1 September 2025, 21:11 PM WIB

Gedung Grahadi Surabaya Membara, Massa Jarah dan Rusak Fasilitas Umum

METROTODAY, SURABAYA – Gedung Negara Grahadi Surabaya masih dilanda kobaran api akibat lemparan bom molotov yang membakar sisi kiri bangunan, tepat di samping SMA Trimurti. Kebakaran melanda ruang kerja Wakil Gubernur Jawa Timur dan ruang pokja wartawan.

Setelah membakar bangunan, massa yang beringas juga melakukan penjarahan dan perusakan. Mereka menjarah berbagai barang, termasuk komputer di ruang pokja hingga menghancurkannya.

Beberapa wartawan juga mengingatkan massa bahwa ruangan tersebut adalah area khusus wartawan, namun peringatan itu tidak diindahkan.

Massa merusak dan menjarah gedung Grahadi sisi barat dan timur. (Foto: Istimewa)

Selain penjarahan, massa juga melakukan perusakan fasilitas umum, termasuk rambu jalan dan aksi vandalisme di sekitar lokasi.

Saat api berkobar, beberapa sepeda motor masih berada di area parkir dekat ruang pokja wartawan. Meski demikian, massa terus merangsek masuk tanpa menghiraukan keselamatan kendaraan tersebut.

Hingga saat ini, pihak kepolisian terus berupaya memukul mundur massa ke arah Jalan Basuki Rachmat dan Jalan Pemuda. Tembakan gas air mata terus ditembakkan ke arah kerumunan massa.

Warga sekitar yang terdampak juga mencari perlindungan di bangunan-bangunan yang dibuka untuk menghindari paparan gas air mata. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Gedung Negara Grahadi Surabaya masih dilanda kobaran api akibat lemparan bom molotov yang membakar sisi kiri bangunan, tepat di samping SMA Trimurti. Kebakaran melanda ruang kerja Wakil Gubernur Jawa Timur dan ruang pokja wartawan.

Setelah membakar bangunan, massa yang beringas juga melakukan penjarahan dan perusakan. Mereka menjarah berbagai barang, termasuk komputer di ruang pokja hingga menghancurkannya.

Beberapa wartawan juga mengingatkan massa bahwa ruangan tersebut adalah area khusus wartawan, namun peringatan itu tidak diindahkan.

Massa merusak dan menjarah gedung Grahadi sisi barat dan timur. (Foto: Istimewa)

Selain penjarahan, massa juga melakukan perusakan fasilitas umum, termasuk rambu jalan dan aksi vandalisme di sekitar lokasi.

Saat api berkobar, beberapa sepeda motor masih berada di area parkir dekat ruang pokja wartawan. Meski demikian, massa terus merangsek masuk tanpa menghiraukan keselamatan kendaraan tersebut.

Hingga saat ini, pihak kepolisian terus berupaya memukul mundur massa ke arah Jalan Basuki Rachmat dan Jalan Pemuda. Tembakan gas air mata terus ditembakkan ke arah kerumunan massa.

Warga sekitar yang terdampak juga mencari perlindungan di bangunan-bangunan yang dibuka untuk menghindari paparan gas air mata. (ahm)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/