METROTODAY, SIDOARJO – Di tengah kesibukan rapat Badan Anggaran DPRD Sidoarjo, sebuah momen penuh khidmat diadakan untuk mengenang jasa besar KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Presiden ke-4 Republik Indonesia itu belum lama ini ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
Syukuran digelar oleh DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidoarjo dan Fraksi PKB DPRD Sidoarjo pada Jumat (14/11/2025). Menjelang pertemuan Banggar DPRD Sidoarjo dan TAPD Pemkab Sidoarjo, tumpeng sudah disiapkan di ruang rapat. Selain untuk Gus Dur, syukuran juga untuk memanjatkan doa dan mengenang kontribusi pahlawan nasional lainnya, yakni ulama kharismatik KH Syaikhona M. Cholil dari Madura dan pahlawan buruh dari Porong, Sidoarjo, Marsinah.
Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih dan Ketua Fraksi PKB M. Dhamroni Chudlori mengundang Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Sidoarjo Fenny Apridawati. Dhamroni Chudlori memotong tumpeng dan menyerahkannya kepada Fenny Apridawati. Setelah itu, giliran Abdillah Nasih memberikan potongan tumpeng kepada Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Warih Andono.

Syukuran berlangsung hangat. Perwakilan fraksi-fraksi anggota Banggar DPRD Sidoarjo juga hadir. Di antaranya, Choirul Hidayat dari Fraksi PDIP, Muzayyin Safrial dari Fraksi Gerindra, Deny Haryanto dari Fraksi PKS-PPP, dan lain-lain.
Dari TAPD, terlihat hadir Kepala Bappeda Sidoarjo yang juga Asisten I M. Ainur Rahman Ap MSi, Asisten II M. Mahmud, Asisten III Benny Airlangga Yogaswara serta perwakilan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Sidoarjo.
Ketua Fraksi PKB M. Dhamroni Chudlori menyatakan terima kasihnya kepada Pemerintah RI atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Gus Dur yang berjasa memperjuangkan pluralisme dan demokrasi. Kemudian, pahlawan nasional KH Syaikhona M. Cholil untuk Bidang Pendidikan Islam dan pejuang buruh Marsinah sebagai pahlawan nasional dalam Perjuangan Sosial dan Kemanusiaan.
”Dedikasi para tokoh bangsa itu sebagai Pahlawan Nasional sangat luar biasa. Kita patut meneladaninya,” ungkap Dhamroni Chudlori.
Sebelumnya, syukuran digelar oleh DPC PKB Sidoarjo di kantor DPC PKB pada Kamis (13/11/2025) malam. Jajaran pengurus mengikuti acara, baik jajaran Dewan Syura maupun Dewan Tanfid serta kader-kader dan pengurus badan otonom (banom) di DPC PKB Sidoarjo.
Ketua DPC PKB Sidoarjo Abdillah Nasih mengatakan, Gus Dur, KH Syaikhon Muhammad Cholil, dan aktivis buruh Marsinah merupakan figur teladan bagi bangsa. Ketiga tokoh tersebut terbukti memperjuangkan nilai-nilai besar bagi Indonesia.
”Dari mereka, kita belajar bahwa perjuangan bukan hanya soal ketokohan, tapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan,” ungkap Abdillah Nasih.
Gus Dur, lanjut dia, secara konsisten memperjuangkan dan mewariskan nilai-nilai pluralisme, nasionalisme, anti-kekerasan, kemanusiaan, toleransi kebangsaan. Semuanya telah menginspirasi seluruh anak bangsa.
”Itulah prototipe perjuangan PKB ke depan. Sebagai partai yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU), PKB terus berkomitmen dan konsisten menggelorakan semangat toleransi, kemanusiaan, dan kebangsaan di setiap lini kehidupan masyarakat,” tutur Abdillah Nasih. (red)

