METROTODAY, SURABAYA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya meluncurkan program inovatif Satpol PP Goes to PAUD yang bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan dan membentuk karakter anak sejak usia dini.
Program perdana ini dihadiri langsung oleh Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani, di TK Darut Taqwa Kupang, Rabu (13/8)
Bunda Rini menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari PAUD Holistik Integratif, yang melibatkan 19 gugus PAUD dan 19 Perangkat Daerah (PD).
“Untuk PAUD, ini lebih ke pengenalan kebiasaan baik seperti bangun pagi, beribadah, dan berani mengutarakan pendapat,” ujarnya.
Program ini mengajarkan tujuh kebiasaan anak hebat Indonesia, salah satunya adalah berani.
Bunda Rini mencontohkan, anak-anak diajarkan etika saat makan bersama seperti tidak berbicara atau berjalan saat makan, tidak mengecap, dan membersihkan piring setelah makan.
Selain itu, Satpol PP Goes to PAUD juga menyisipkan edukasi seksual dasar. Anak-anak diajarkan untuk mengenali bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh orang lain dan bagaimana cara berani mengatakan “tidak” jika ada orang dewasa yang mencoba menyentuh bagian pribadi mereka.
“Ini penting untuk ditanamkan sedini mungkin, karena tidak semua anak berani menolak,” tegas Bunda Rini.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Achmad Zaini, menjelaskan bahwa program Goes to PAUD dikemas dengan metode yang berbeda dari Goes to School.
Pendekatannya lebih interaktif menggunakan metode dongeng yang berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya.
“Tujuan kami agar anak-anak mengerti bahwa tertib itu penting dan indah untuk masa depan mereka,” kata Zaini.
Achmad Zaini menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut dan ditargetkan menyentuh 153 kelurahan pada tahun ini.
“Kami berharap melalui Satpol PP Goes to PAUD, kedisiplinan bisa semakin tertanam dan bisa diaplikasikan di kehidupan sehari-hari anak-anak di Kota Pahlawan,” pungkasnya. (ahm)