33.3 C
Surabaya
17 June 2025, 15:54 PM WIB

Prabowo Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK, Siap Hapus Sistem Outsourcing

METROTODAY, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rencana pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional sebagai langkah konkret menuju penghapusan sistem outsourcing.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam pidatonya saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5).

“Sebagai hadiah untuk kaum buruh hari ini, saya akan segera membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional,” kata Prabowo di hadapan ribuan buruh yang memadati lokasi acara.

Presiden menegaskan bahwa dewan ini akan terdiri dari tokoh-tokoh buruh dari seluruh Indonesia dan bertugas memberi masukan langsung kepada Presiden terkait regulasi yang dinilai belum berpihak kepada pekerja.

Selain itu, Prabowo juga menyatakan dukungan terhadap penghapusan sistem outsourcing yang selama ini menjadi tuntutan utama para buruh.

“Kita ingin hapus outsourcing. Tapi saudara, kita juga harus realistis, harus menjaga kepentingan para investor juga. Kalau mereka tidak investasi, tidak ada pabrik, kalian tidak bekerja,” jelasnya.

Pidato Prabowo ini disambut meriah oleh para pimpinan serikat buruh seperti Said Iqbal dan Jumhur Hidayat yang turut hadir dalam peringatan May Day tersebut.

Tak hanya soal outsourcing, Presiden Prabowo juga mengumumkan pembentukan Satuan Tugas PHK untuk mencegah pemutusan hubungan kerja secara sepihak.

Ia juga mendorong percepatan pembahasan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga serta RUU Perlindungan Pekerja Laut dan sektor perikanan.

Prabowo kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam melindungi hak-hak buruh. “Bila perlu, negara akan turun tangan,” tegasnya. (*)

METROTODAY, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rencana pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional sebagai langkah konkret menuju penghapusan sistem outsourcing.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam pidatonya saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5).

“Sebagai hadiah untuk kaum buruh hari ini, saya akan segera membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional,” kata Prabowo di hadapan ribuan buruh yang memadati lokasi acara.

Presiden menegaskan bahwa dewan ini akan terdiri dari tokoh-tokoh buruh dari seluruh Indonesia dan bertugas memberi masukan langsung kepada Presiden terkait regulasi yang dinilai belum berpihak kepada pekerja.

Selain itu, Prabowo juga menyatakan dukungan terhadap penghapusan sistem outsourcing yang selama ini menjadi tuntutan utama para buruh.

“Kita ingin hapus outsourcing. Tapi saudara, kita juga harus realistis, harus menjaga kepentingan para investor juga. Kalau mereka tidak investasi, tidak ada pabrik, kalian tidak bekerja,” jelasnya.

Pidato Prabowo ini disambut meriah oleh para pimpinan serikat buruh seperti Said Iqbal dan Jumhur Hidayat yang turut hadir dalam peringatan May Day tersebut.

Tak hanya soal outsourcing, Presiden Prabowo juga mengumumkan pembentukan Satuan Tugas PHK untuk mencegah pemutusan hubungan kerja secara sepihak.

Ia juga mendorong percepatan pembahasan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga serta RUU Perlindungan Pekerja Laut dan sektor perikanan.

Prabowo kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam melindungi hak-hak buruh. “Bila perlu, negara akan turun tangan,” tegasnya. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/