METROTODAY, SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjadi tuan rumah Temu Nasional Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia (FORTEI) dan The 8th International Conference on Vocational Education and Electrical Engineering (ICVEE).
Acara yang digelar di Graha Sawunggaling, Kampus 2 Lidah Wetan ini, dihadiri oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan Seminar Nasional Teknik Elektro (SNTE) ini, menjadi wadah bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi di bidang teknik elektro untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai perkembangan terkini di bidang tersebut.
Mendiktisaintek, Brian Yuliarto, dalam paparannya mengenai arah kebijakan pendidikan tinggi Indonesia, menekankan pentingnya peran pendidikan tinggi dan industri dalam memajukan ekonomi Indonesia berbasis sains dan teknologi.
“Perjalanan Indonesia ke depan semakin menantang, karena itu diperlukan peran pendidikan tinggi dan industri yang maju berbasis sains dan teknologi yang bisa mendongkrak ekonomi Indonesia dengan cepat,” ujarnya.
Brian Yuliarto juga menambahkan bahwa tantangan tersebut sangat relevan dengan keilmuan teknik elektro.
Ia berharap guru besar, peneliti, dan ilmuwan di lingkaran FORTEI, termasuk yang ada di Unesa, terus memberikan sumbangsih dan melahirkan terobosan.
“Sehingga itu bisa dibangkitkan kembali industri berbasis sains dan teknologi dan itu didukung peran perguruan tinggi terutama bidang teknik elektro,” ujarnya.
Rektor Unesa, Prof Nurhasan, mengatakan bahwa Unesa terus memperkuat inovasi dan teknologi melalui program kampus berdampak di semua program studi, termasuk bidang teknik elektro.
“Semua program yang ada di fakultas dengan keunggulannya masing-masing memperkuat program unggulan Unesa. Kebijakan dan program Unesa terorkestrasi ke dalam tujuan pembangunan nasional melalui kampus berdampak,” pungkasnya. (ahm)