14 September 2025, 20:14 PM WIB

Normalisasi Dikebut, 10 Dump Truck Sampah Diangkut dari Sungai Kalianak

METROTODAY, SURABAYA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya telah merampungkan normalisasi tahap pertama Sungai Kalianak.

Sebagai tindak lanjut, kerja bakti massal digelar Minggu (14/9) dengan fokus pembersihan di STA 0+000 sisi timur sungai.

Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat, Satpol PP Kota Surabaya, Dwi Hargianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan berbagai material yang menghambat aliran sungai.

“Hari ini kami lakukan pembersihan, kami sisir mulai dari jembatan, kami lakukan pembersihan dari sampah-sampah yang sudah menumpuk. Selain sampah, banyak kami temukan juga kayu-kayu yang sudah tidak terpakai, itu juga kami angkut,” ujar Dwi, Minggu (14/9).

Lebih lanjut, Dwi menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Tentunya kami tidak sendiri, kerja bakti ini bentuk sinergitas dari rekan-rekan OPD terkait, ada dari DSDABM, DLH untuk perbantuan personel dan dump truck, serta ada dari Dishub mengatur lalu lintas untuk meminimalisir kemacetan, serta ada dari perangkat wilayah setempat yang turut membantu,” jelasnya.

Selain bertujuan mengurangi risiko banjir, kerja bakti ini juga diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan sungai.

“Melalui kerja bakti ini, kami ingin menunjukkan bahwa ketertiban dan kenyamanan kota juga ditentukan dari lingkungan yang bersih dan berfungsi dengan baik. Sehingga perlu adanya kesadaran sesama dalam menjaga lingkungan,” imbuh Dwi.

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Pemeliharaan Prasarana Drainase, DSDABM Kota Surabaya, Achmad Idi Pratikno, mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil mengumpulkan sepuluh dump truck sampah dari sungai.

“Untuk sampahnya berhasil kami kumpulkan, kami angkut menggunakan dump truck, sebanyak sepuluh dump truck. Setelah kita angkut, selanjutnya kami buang di tempat pembuangan,” kata Idi.

Idi juga berharap agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga keberlanjutan program normalisasi sungai ini.

“Normalisasi ruang sungai ini adalah program jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir. Sehingga dengan adanya peran serta masyarakat, diharapkan dapat mendukung dampak positif adanya program normalisasi ruang sungai ini,” pungkasnya. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya telah merampungkan normalisasi tahap pertama Sungai Kalianak.

Sebagai tindak lanjut, kerja bakti massal digelar Minggu (14/9) dengan fokus pembersihan di STA 0+000 sisi timur sungai.

Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat, Satpol PP Kota Surabaya, Dwi Hargianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan berbagai material yang menghambat aliran sungai.

“Hari ini kami lakukan pembersihan, kami sisir mulai dari jembatan, kami lakukan pembersihan dari sampah-sampah yang sudah menumpuk. Selain sampah, banyak kami temukan juga kayu-kayu yang sudah tidak terpakai, itu juga kami angkut,” ujar Dwi, Minggu (14/9).

Lebih lanjut, Dwi menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Tentunya kami tidak sendiri, kerja bakti ini bentuk sinergitas dari rekan-rekan OPD terkait, ada dari DSDABM, DLH untuk perbantuan personel dan dump truck, serta ada dari Dishub mengatur lalu lintas untuk meminimalisir kemacetan, serta ada dari perangkat wilayah setempat yang turut membantu,” jelasnya.

Selain bertujuan mengurangi risiko banjir, kerja bakti ini juga diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan sungai.

“Melalui kerja bakti ini, kami ingin menunjukkan bahwa ketertiban dan kenyamanan kota juga ditentukan dari lingkungan yang bersih dan berfungsi dengan baik. Sehingga perlu adanya kesadaran sesama dalam menjaga lingkungan,” imbuh Dwi.

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Pemeliharaan Prasarana Drainase, DSDABM Kota Surabaya, Achmad Idi Pratikno, mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil mengumpulkan sepuluh dump truck sampah dari sungai.

“Untuk sampahnya berhasil kami kumpulkan, kami angkut menggunakan dump truck, sebanyak sepuluh dump truck. Setelah kita angkut, selanjutnya kami buang di tempat pembuangan,” kata Idi.

Idi juga berharap agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga keberlanjutan program normalisasi sungai ini.

“Normalisasi ruang sungai ini adalah program jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir. Sehingga dengan adanya peran serta masyarakat, diharapkan dapat mendukung dampak positif adanya program normalisasi ruang sungai ini,” pungkasnya. (ahm)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/