METROTODAY, SIDOARJO – Meski langit di atas Parkir Timur GOR Delta Sidoarjo hari itu, Senin (17/11/2025), diselimuti awan hitam, wajah-wajah ceria justru nampak pada 3.862 Tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Penantian panjang mereka akhirnya menemui ujungnya: menerima SK Bupati.
Prosesi penyerahan SK PPPK Paruh Waktu secara digital dilakukan oleh Bupati Sidoarjo Subandi dan Kepala BKN Republik Indonesia Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Penyerahan tersebut menjadi momentum bersejarah bagi ribuan tenaga PPPK Paruh Waktu. Mereka menempuh perjalanan panjang dalam proses seleksi hingga akhirnya resmi menjadi bagian dari birokrasi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Selain Kepala BKN Republik Indonesia, kegiatan tersebut dihadiri Plt. Kepala Kanreg II BKN Surabaya, Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo.
Dalam sambutannya, Bupati Subandi menegaskan komitmen Pemkab Sidoarjo untuk membangun generasi aparatur yang modern, adaptif, dan berorientasi pada hasil. Dia berpesan agar status baru tersebut diimbangi dengan peningkatan kinerja dan moralitas.
”Diharapkan untuk seluruh ASN dan PPPK di Sidoarjo tidak hanya bekerja dengan kompetensi, tetapi juga dengan hati dan berakhlak, serta semangat melayani bangsa,” tegas bupati.

Subandi menekankan pentingnya bagi para aparatur untuk memahami sistem agar siap menghadapi tantangan modern. Tujuannya, agar ASN dan PPPK mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan berorientasi kepada kebutuhan masyarakat.
”Dengan empati, integritas, dan kolaborasi, ASN Sidoarjo akan tumbuh menjadi aparatur yang tidak hanya menjalankan tugas administratif saja, melainkan menjadikan penggerak perubahan yang positif di tengah masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala BKN RI Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam memperkuat SDM aparatur melalui pengangkatan PPPK. Pihaknya mengajak seluruh ASN dan PPPK untuk menjaga nama baik daerah melalui kerja sama dan kolaborasi yang solid.
”Mari kita jaga kepercayaan masyarakat dengan kinerja yang profesional, jujur, dan berintegritas. Kabupaten Sidoarjo memiliki potensi besar, dan itu hanya bisa diwujudkan jika seluruh aparatur bersatu padu,” kata Zudan.
Pelantikan massal itu menjadi langkah strategis dalam mempercepat pemulihan layanan publik sekaligus memperkuat kapasitas birokrasi daerah menuju tata kelola pemerintahan yang lebih inklusif, inovatif, dan berkelanjutan. Ribuan PPPK yang dilantik tersebut siap ditempatkan di berbagai sektor strategis, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pelayanan teknis lainnya di lingkungan Pemkab Sidoarjo. (MT)

