METROTODAY, SURABAYA– Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberi perhatian khusus pada 54 jalan protokol di Kota Pahlawan. Upaya tersebut untuk menjaga supaya jalan-jalan itu tertib, bersih, dan bebas pelanggaran.
Pemkot Surabaya menyiapkan para petugas yang berasal dari sejumlah lembaga sekaligus. Petugas ruas jalan terdiri atas Satpol PP, Dishub, BPBD, DLH, hingga DPKP.
Mereka ditugaskan untuk menjaga jalan bebas dari parkir liar, pedagang tak berizin, hingga respons cepat jika terjadi kecelakaan atau kondisi darurat.
Wali Kota Eri mengungkapkan uji coba pengawasan sudah berjalan sebulan. Namun masih ditemukan mobil parkir di jalur pedestrian hingga jalanan kotor.
”Kami ingin tidak ada lagi pembagian ini tugasnya siapa. Semua tugas Pemkot Surabaya,” tutur Eri.
Plt Kepala Dishub Surabaya Trio Wahyu Bowo, menyebut pemetaan 54 ruas ini berdasarkan penilaian titik kerawanan pelanggaran lalu lintas, parkir, hingga gangguan ketertiban umum. ”Personil dibagi menjadi dua shift dan terus mobile sepanjang ruas jalan,” tuturnya.
Di sisi lain, percepatan pembangunan saluran dan rumah pompa juga dikebut selama 24 jam penuh. Eri mengatakan seluruh pengerjaan proyek akan rampung dalam bulan ini maksimal sebelum akhir tahun. “Teman-teman bekerja 24 jam. Kami mohon izin dan mohon maaf kepada warga bila ada kebisingan atau debu,” terangnya. (*)
METROTODAY, SURABAYA– Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberi perhatian khusus pada 54 jalan protokol di Kota Pahlawan. Upaya tersebut untuk menjaga supaya jalan-jalan itu tertib, bersih, dan bebas pelanggaran.
Pemkot Surabaya menyiapkan para petugas yang berasal dari sejumlah lembaga sekaligus. Petugas ruas jalan terdiri atas Satpol PP, Dishub, BPBD, DLH, hingga DPKP.
Mereka ditugaskan untuk menjaga jalan bebas dari parkir liar, pedagang tak berizin, hingga respons cepat jika terjadi kecelakaan atau kondisi darurat.
Wali Kota Eri mengungkapkan uji coba pengawasan sudah berjalan sebulan. Namun masih ditemukan mobil parkir di jalur pedestrian hingga jalanan kotor.
”Kami ingin tidak ada lagi pembagian ini tugasnya siapa. Semua tugas Pemkot Surabaya,” tutur Eri.
Plt Kepala Dishub Surabaya Trio Wahyu Bowo, menyebut pemetaan 54 ruas ini berdasarkan penilaian titik kerawanan pelanggaran lalu lintas, parkir, hingga gangguan ketertiban umum. ”Personil dibagi menjadi dua shift dan terus mobile sepanjang ruas jalan,” tuturnya.
Di sisi lain, percepatan pembangunan saluran dan rumah pompa juga dikebut selama 24 jam penuh. Eri mengatakan seluruh pengerjaan proyek akan rampung dalam bulan ini maksimal sebelum akhir tahun. “Teman-teman bekerja 24 jam. Kami mohon izin dan mohon maaf kepada warga bila ada kebisingan atau debu,” terangnya. (*)
