METROTODAY, SURABAYA – Kebakaran sebuah rumah lantai 2 di Jalan Gresik PPI Pasar Nomor 50, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, pada Rabu (20/8). Akibat kejadian ini, seorang anak mengalami luka bakar.
Menurut Kabid Pemadaman DPKP Kota Surabaya Wasis Sutikno api diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang menyulut sprei kasur. Pihaknya menerjunkan Unit Tempur Rayon 1 Pasar Turi tiba langsung melakukan pemadaman.
“Api pokok berhasil dipadamkan setengah jam. Kami menerjunkan sebanyak 3 Unit Tempur dan 5 Unit Tim Rescue dikerahkan untuk memadamkan api. Untuk sementara ini dugaan karena obat nyamuk,” tutur Wasis.
Luas bangunan yang terbakar diperkirakan ± 3 m x 5 m (lantai 2). Sementara lantai 1 aman dan tidak ada perambatan api.
Korban luka bakar adalah Sherin Cahaya Adinda, anak pemilik rumah bernama Suladi. Sherin mengalami luka bakar 10 persen di bagian bahu kanan dan jari akibat mencoba memadamkan api dengan menyiram kasur yang terbakar.
“Saat mau tidur anak pemilik rumah menyalakan obat nyamuk bakar lalu terkena seprei kasur dan terbakar, kemudian untuk korban yang mengalami luka bakar karena menyiram kasur yang terbakar tidak sengaja memegang kasur yang terbakar karena panik,” jelas Wasis.
Wasis mengaku akses masuk ke lokasi kejadian sulit dilalui unit besar karena banyaknya parkir mobil warga. Selain itu, pemadaman awal juga dilakukan oleh warga secara manual.
Penanganan kebakaran ini melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, BPBD Kota Surabaya, PLN, Posko Terpadu Utara, dan PMI. (ahm)
METROTODAY, SURABAYA – Kebakaran sebuah rumah lantai 2 di Jalan Gresik PPI Pasar Nomor 50, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, pada Rabu (20/8). Akibat kejadian ini, seorang anak mengalami luka bakar.
Menurut Kabid Pemadaman DPKP Kota Surabaya Wasis Sutikno api diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang menyulut sprei kasur. Pihaknya menerjunkan Unit Tempur Rayon 1 Pasar Turi tiba langsung melakukan pemadaman.
“Api pokok berhasil dipadamkan setengah jam. Kami menerjunkan sebanyak 3 Unit Tempur dan 5 Unit Tim Rescue dikerahkan untuk memadamkan api. Untuk sementara ini dugaan karena obat nyamuk,” tutur Wasis.
Luas bangunan yang terbakar diperkirakan ± 3 m x 5 m (lantai 2). Sementara lantai 1 aman dan tidak ada perambatan api.
Korban luka bakar adalah Sherin Cahaya Adinda, anak pemilik rumah bernama Suladi. Sherin mengalami luka bakar 10 persen di bagian bahu kanan dan jari akibat mencoba memadamkan api dengan menyiram kasur yang terbakar.
“Saat mau tidur anak pemilik rumah menyalakan obat nyamuk bakar lalu terkena seprei kasur dan terbakar, kemudian untuk korban yang mengalami luka bakar karena menyiram kasur yang terbakar tidak sengaja memegang kasur yang terbakar karena panik,” jelas Wasis.
Wasis mengaku akses masuk ke lokasi kejadian sulit dilalui unit besar karena banyaknya parkir mobil warga. Selain itu, pemadaman awal juga dilakukan oleh warga secara manual.
Penanganan kebakaran ini melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, BPBD Kota Surabaya, PLN, Posko Terpadu Utara, dan PMI. (ahm)
