METROTODAY, JAKARTA – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, mengumumkan bahwa kampung haji yang khusus disiapkan untuk menampung jemaah Indonesia berjarak sangat dekat, yaitu hanya 400 meter dari Masjidil Haram di Kota Makkah, Arab Saudi.
Informasi menggembirakan ini disampaikan Rosan usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud (Pangeran MBS), di Istana Al-Salam, Jeddah, Arab Saudi, pekan lalu. Pertemuan tersebut merupakan bagian dari lawatan kenegaraan Presiden sebelum bertolak ke Brasil.
“Beliau (Pangeran MBS) menyetujui permintaan dari Bapak Presiden untuk menjadikan kampung Indonesia Village yang lokasinya itu tidak terlalu jauh, 400 meter dari Masjidil Haram,” kata Rosan saat memberikan keterangan pers di Brussel, Belgia, Minggu (13/7).
Lokasi strategis kampung haji Indonesia atau “Indonesia Village” di Makkah ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses yang signifikan bagi jemaah yang ingin menuju Ka’bah, pusat ibadah umat Muslim yang terletak di dalam Masjidil Haram. Ini tentu akan sangat membantu jemaah dalam menjalankan ibadah haji mereka dengan lebih nyaman dan efisien.
Selain membahas perihal Kampung Haji Indonesia, Rosan, yang juga menjabat sebagai CEO BPI Danantara Indonesia, turut melakukan penandatanganan kerja sama penting dengan ACWA Power. Perusahaan ini merupakan entitas di bidang energi terbarukan yang berasal dari Sovereign Wealth Fund milik Arab Saudi, yaitu PIF.
“Saya kebetulan tanda tangan dengan Danantara dan ACWA, yang di mana adalah perusahaan dari PIF, sovereign wealth funding, mereka yang bergerak dalam bidang clean energy,” jelas Rosan.
Dalam pernyataan bersama antara Presiden Prabowo dan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), keduanya sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam menyediakan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia. Kesepakatan ini menunjukkan komitmen kuat kedua negara dalam memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah haji bagi jemaah asal Indonesia.
Pembahasan tidak berhenti pada sektor haji saja. Presiden Prabowo dan Pangeran MBS juga membahas peningkatan kerja sama di berbagai bidang penting lainnya, termasuk ekonomi, perdagangan, investasi, dan energi. Kedua negara sepakat untuk saling mendukung target masing-masing guna mencapai Visi Kerajaan Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo dan Pangeran MBS sepakat untuk meningkatkan kerja sama pada 10 bidang utama, meliputi ekonomi digital dan inovasi; sistem hukum dan penegakan hukum; tenaga kerja dan sumber daya manusia; kebudayaan; pariwisata; olahraga dan kepemudaan; pendidikan dan riset; industri dan pertambangan; pertanian, perikanan, dan ketahanan pangan; kemudian konektivitas via udara antara dua negara. (red)
