METROTODAY, SURABAYA – Sebuah kebakaran melanda gudang mebel milik Kwee Koes Aming di Jalan Menur Gang Empat, Surabaya, Senin (7/7).
Peristiwa yang terjadi usai salat Subuh ini mengejutkan warga sekitar. Api dengan cepat membesar karena banyaknya bahan mudah terbakar di dalam gudang.
“Saya kaget sekali. Tiba-tiba saja sudah ada api besar di gudang itu,” ujar Nu’aim.
Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya langsung diterjunkan ke lokasi kejadian.
Sebanyak 13 unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Kebakaran sempat merambat dan membakar sebagian atap rumah kos yang berada di samping gudang.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno, membenarkan kejadian tersebut.
“Kebakaran berhasil dipadamkan setelah upaya maksimal dari tim kami,” kata Wasis.
Wasis mengaku kebakaran tersebut karena korsleting arus listrik. “Diduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik,” jelasnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Kerugian masih dalam proses penghitungan, namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ungkap Wasis.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memeriksa instalasi listrik di rumah atau tempat usaha mereka guna mencegah kejadian serupa,” tambahnya. (ahm)
METROTODAY, SURABAYA – Sebuah kebakaran melanda gudang mebel milik Kwee Koes Aming di Jalan Menur Gang Empat, Surabaya, Senin (7/7).
Peristiwa yang terjadi usai salat Subuh ini mengejutkan warga sekitar. Api dengan cepat membesar karena banyaknya bahan mudah terbakar di dalam gudang.
“Saya kaget sekali. Tiba-tiba saja sudah ada api besar di gudang itu,” ujar Nu’aim.
Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya langsung diterjunkan ke lokasi kejadian.
Sebanyak 13 unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Kebakaran sempat merambat dan membakar sebagian atap rumah kos yang berada di samping gudang.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno, membenarkan kejadian tersebut.
“Kebakaran berhasil dipadamkan setelah upaya maksimal dari tim kami,” kata Wasis.
Wasis mengaku kebakaran tersebut karena korsleting arus listrik. “Diduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik,” jelasnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Kerugian masih dalam proses penghitungan, namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ungkap Wasis.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memeriksa instalasi listrik di rumah atau tempat usaha mereka guna mencegah kejadian serupa,” tambahnya. (ahm)
