METROTODAY, SURABAYA – Detik-detik menegangkan terjadi di sebuah proyek pembangunan rumah di Jalan Semampir AWS Gang 3, Surabaya, Rabu (2/7).
Seorang pekerja bangunan, Juni Saadin, tiba-tiba jatuh pingsan di lantai dua bangunan saat sedang bekerja.
Evakuasi pun dilakukan secara dramatis oleh tim penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya.
Minin, rekan kerja Juni, menceritakan kronologi kejadian tersebut. “Waktu itu Mas Juni lagi angkut pasir dari bawah ke lantai dua. Dia bilang lemes terus minta istirahat sebentar. Eh, nggak lama kemudian saya lihat dia sudah nggak sadarkan diri,” kata Minin cemas.
Melihat kondisi korban yang cukup kritis dan lokasi yang sulit dijangkau, tim rescue DPKP Kota Surabaya langsung mengerahkan teknik lowering vertical rescue. Proses evakuasi yang menegangkan ini berhasil dilakukan berkat kesigapan seluruh petugas.
“Keselamatan korban menjadi prioritas utama. Karena kondisi korban cukup kritis, evakuasi harus dilakukan secara akurat agar korban bisa segera ditangani tim medis,” tegas Ghea Sebastian Ghufron, Komandan Regu (Danru) Tim Rescue DPKP Kota Surabaya.
Setelah berhasil dievakuasi, Juni langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif guna memulihkan kesehatannya. (ahm)
METROTODAY, SURABAYA – Detik-detik menegangkan terjadi di sebuah proyek pembangunan rumah di Jalan Semampir AWS Gang 3, Surabaya, Rabu (2/7).
Seorang pekerja bangunan, Juni Saadin, tiba-tiba jatuh pingsan di lantai dua bangunan saat sedang bekerja.
Evakuasi pun dilakukan secara dramatis oleh tim penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya.
Minin, rekan kerja Juni, menceritakan kronologi kejadian tersebut. “Waktu itu Mas Juni lagi angkut pasir dari bawah ke lantai dua. Dia bilang lemes terus minta istirahat sebentar. Eh, nggak lama kemudian saya lihat dia sudah nggak sadarkan diri,” kata Minin cemas.
Melihat kondisi korban yang cukup kritis dan lokasi yang sulit dijangkau, tim rescue DPKP Kota Surabaya langsung mengerahkan teknik lowering vertical rescue. Proses evakuasi yang menegangkan ini berhasil dilakukan berkat kesigapan seluruh petugas.
“Keselamatan korban menjadi prioritas utama. Karena kondisi korban cukup kritis, evakuasi harus dilakukan secara akurat agar korban bisa segera ditangani tim medis,” tegas Ghea Sebastian Ghufron, Komandan Regu (Danru) Tim Rescue DPKP Kota Surabaya.
Setelah berhasil dievakuasi, Juni langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif guna memulihkan kesehatannya. (ahm)
