METROTOADY, SURABAYA – Libur panjang Peringatan Kenaikan Isa Almasih (29 Mei – 1 Juni) lalu menjadi momen bersejarah bagi KAI Commuter di Surabaya.
Pasalnya, angka penggunaan Commuter Line melonjak tajam dan mencetak rekor baru dengan total 192.862 pengguna selama periode tersebut.
Ini berarti rata-rata lebih dari 48 ribu orang per hari, bahkan mencapai puncaknya di awal dan akhir libur panjang dengan rata-rata 50.320 pengguna per hari.
“Terjadi peningkatan sekitar 9 persen dibandingkan rata-rata pengguna pada akhir pekan biasa, yang sekitar 46.224 orang per hari,” ungkap Leza Arlan, Manajer Public Relations KAI Commuter, pada Rabu (4/6).
Lonjakan signifikan ini menunjukkan tingginya minat masyarakat menggunakan Commuter Line, tidak hanya untuk perjalanan jarak jauh, tetapi juga sebagai solusi transportasi harian. Menurut Leza, Commuter Line dianggap lebih terjangkau dan efektif, terutama karena terbebas dari kemacetan yang kerap melanda jalanan kota.
Selama periode libur panjang, KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya mengoperasikan 58 perjalanan kereta setiap harinya. Layanan ini melayani rute-rute vital yang menghubungkan Surabaya, Malang, Blitar, Kertosono, dan Mojokerto.
Stasiun Surabaya Gubeng menjadi stasiun tersibuk selama libur panjang tersebut, dengan rata-rata hampir 6.000 penumpang turun dan 6.364 penumpang naik.
Sementara itu, Stasiun Wonokromo mencatat 4.530 penumpang naik dan 4.301 penumpang turun, dan Stasiun Malang dengan 4.296 penumpang naik serta 3.838 penumpang turun.
KAI Commuter menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat dan menegaskan komitmen mereka untuk terus meningkatkan pelayanan serta inovasi.
“Dengan capaian yang terus meningkat ini, kami berkomitmen untuk terus mengoptimalkan pelayanan dan inovasi untuk menghadirkan layanan kereta komuter sebagai transportasi pilihan utama masyarakat,” pungkas Leza. (ahm)
