METROTODAY, SURABAYA – Kecelakaan lalu lintas antara angkot dan mobil boks terjadi di Jalan Nambangan 25 Surabaya depan pabrik sosis, Selasa (16/12).
Pengendara pickup nomor polisi L 9816 G bernama Muh Isna Nasuka beralamat Kalijaran No. 113 dalam kondisi sadar dengan luka hanya pada kaki. Ia tidak membawa identitas saat kecelakaan terjadi.
Sementara itu, pengendara angkot nomor polisi L 1840 UF atas nama Sriaji beralamat di Jalan Tambak Wedi Baru 17-B/89 juga dalam kondisi sadar dengan luka lecet di kaki kiri.
Menurut Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Linda Novanti, ada satu penumpang angkot bernama Mahrita, warga Wonokusumo Jaya 8/14, mengalami kondisi lemas dan nyeri di bagian belakang kepala. Ia juga tidak membawa identitas.
“Jadi tabrakannya kedua kendaraan saling mendahului. Saat itu kondisi jalan juga padat sehingga antara bemo (angkot, Red) dan mobil pickup itu saling mendahului. Mobil pickup menabrak sisi bemo hingga terjadi benturan dan menyebabkan pintu mobil lepas dan pesok,” ujar Linda.
Setelah dilakukan pengecekan dan penanganan dilokasi, korban satu orang langsung di rujuk ke RS Unair oleh rekan TGC Kedung Cowek dan pihak keluarga sudah mendampingi. “Ada korban satu orang yang kemudian dirujuk ke rumah sakit Unair,” tuturnya.
Permasalahan diselesaikan secara kepolisian. Petugas yang hadir di lokasi antara lain BPBD Kota Surabaya, TGC Kedung Cowek, Posko Terpadu Kedung Cowek, Projopati Kelurahan Tanah Kali Kedinding, dan Polsek Kenjeran. (ahm)
METROTODAY, SURABAYA – Kecelakaan lalu lintas antara angkot dan mobil boks terjadi di Jalan Nambangan 25 Surabaya depan pabrik sosis, Selasa (16/12).
Pengendara pickup nomor polisi L 9816 G bernama Muh Isna Nasuka beralamat Kalijaran No. 113 dalam kondisi sadar dengan luka hanya pada kaki. Ia tidak membawa identitas saat kecelakaan terjadi.
Sementara itu, pengendara angkot nomor polisi L 1840 UF atas nama Sriaji beralamat di Jalan Tambak Wedi Baru 17-B/89 juga dalam kondisi sadar dengan luka lecet di kaki kiri.
Menurut Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Linda Novanti, ada satu penumpang angkot bernama Mahrita, warga Wonokusumo Jaya 8/14, mengalami kondisi lemas dan nyeri di bagian belakang kepala. Ia juga tidak membawa identitas.
“Jadi tabrakannya kedua kendaraan saling mendahului. Saat itu kondisi jalan juga padat sehingga antara bemo (angkot, Red) dan mobil pickup itu saling mendahului. Mobil pickup menabrak sisi bemo hingga terjadi benturan dan menyebabkan pintu mobil lepas dan pesok,” ujar Linda.
Setelah dilakukan pengecekan dan penanganan dilokasi, korban satu orang langsung di rujuk ke RS Unair oleh rekan TGC Kedung Cowek dan pihak keluarga sudah mendampingi. “Ada korban satu orang yang kemudian dirujuk ke rumah sakit Unair,” tuturnya.
Permasalahan diselesaikan secara kepolisian. Petugas yang hadir di lokasi antara lain BPBD Kota Surabaya, TGC Kedung Cowek, Posko Terpadu Kedung Cowek, Projopati Kelurahan Tanah Kali Kedinding, dan Polsek Kenjeran. (ahm)
