Categories: Surabaya

Sasar Ribuan Pelajar, Surabaya Gelar Bulan Imunisasi dan Cek Kesehatan Serentak, Bunda Rini Pantau Langsung

METROTODAY, SURABAYA – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani, terjun langsung memantau pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di tiga sekolah pada Senin (11/8).

Kunjungan ini menyasar SD Al Hikmah, SDIT Al Ghilmani, dan SD Darul Ulum sebagai wujud komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menjaga kesehatan anak-anak.

Rini Indriyani, yang akrab disapa Bunda Rini, memberikan semangat kepada para siswa sebelum imunisasi serta memastikan kelancaran CKG yang meliputi pemeriksaan gigi, mata, dan kesehatan umum.

“Pemberian imunisasi HPV ini sangat penting. Alhamdulillah, sebelumnya berbayar dan mahal, tetapi kini difasilitasi oleh pemerintah pusat secara gratis,” jelas Bunda Rini.

BIAS dilaksanakan serentak di seluruh Surabaya dengan target anak kelas 1, 2, dan 5 SD/MI serta siswa perempuan kelas 9 SMP. Imunisasi Measles-Rubella (MR) diberikan kepada siswa kelas 1 untuk mencegah Campak dan Rubella, imunisasi Difteri-Tetanus (DT) untuk siswa kelas 1, serta Tetanus-Difteri (Td) untuk siswa kelas 2 dan 5. Imunisasi Human Papillomavirus (HPV) diberikan khusus untuk anak perempuan kelas 5 SD dan 9 SMP guna mencegah kanker leher rahim.

Selain imunisasi, Pemkot Surabaya juga melaksanakan CKG untuk anak-anak usia PAUD hingga SMA. Pemeriksaan meliputi cek gula darah, tekanan darah, mata, dan gigi. Bunda Rini menambahkan:

“Kita antisipasi agar masalah kesehatan seperti mata karena gadget atau gigi berlubang akibat konsumsi gula tidak menjadi lebih parah,” ujarnya.

Bunda Rini juga menekankan pentingnya koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Pendidikan (Dispendik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, serta peran aktif orang tua dalam mengisi formulir kesehatan anak.

“Imunisasi ini sangat penting untuk daya tahan tubuh anak-anak sampai dia menjadi dewasa. Saya mohon dukungan dari semua orang tua untuk menjadikan anak-anak kita menjadi anak-anak yang sehat,” pesannya.

Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina, menjelaskan bahwa program BIAS dilaksanakan bertahap. Pada Agustus 2025, fokus pada imunisasi Campak-Rubella (MR) dan Human Papillomavirus (HPV).

“Kemudian pada bulan November 2025, dilaksanakan untuk imunisasi Difteri-Tetanus (DT) dan Td,” ujar Nanik.

Nanik menegaskan bahwa program ini gratis, sehingga semua anak usia sekolah bisa mendapatkan perlindungan kesehatan secara merata.

“Jika anak sakit pada hari pelaksanaan, mereka akan dijadwalkan ulang setelah kondisinya membaik. Pihak sekolah akan memberikan pemberitahuan sebelumnya kepada orang tua, yang juga bisa menghubungi Puskesmas terdekat atau Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk informasi lebih lanjut,” pungkasnya. (ahm)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

2 minutes ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

This website uses cookies.