Categories: Surabaya

Jawab Kekhawatiran Warga, Uji Kualitas Udara PLTSa Benowo Surabaya Dinyatakan Aman

METROTODAY, SURABAYA – Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo Surabaya kembali membuktikan komitmennya terhadap lingkungan.

Berdasarkan hasil uji kualitas udara terbaru oleh laboratorium terakreditasi, PT Sumber Organik memastikan bahwa operasional PLTSa tidak mencemari lingkungan sekitar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Dedik Irianto, menjelaskan bahwa pengujian ini dilakukan untuk menjawab kekhawatiran masyarakat.

Hasilnya, emisi yang dikeluarkan PLTSa Benowo terbukti jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan pemerintah.

Pengujian parameter debu partikulat PM2.5 menunjukkan angka yang sangat rendah. Di titik buang aktif (827 meter dari cerobong) tercatat 3,9 µg/Nm³, sementara di titik buang tidak aktif (448 meter) sebesar 2,8 µg/Nm³.

Angka ini jauh di bawah baku mutu udara ambien yang diatur dalam PP No. 22 Tahun 2021 sebesar 55 µg/Nm³.

Pengukuran di permukiman Jawar yang berjarak 1,2 kilometer dari TPA Benowo juga menunjukkan hasil serupa, dengan kadar PM2.5 hanya 1,6 µg/Nm³.

Tak hanya itu, emisi dari tiga boiler PLTSa juga terpantau sangat rendah. Masing-masing boiler menunjukkan kadar emisi debu sebesar 2,0 mg/Nm³, 3,5 mg/Nm³, dan 2,5 mg/Nm³.

Angka-angka ini jauh di bawah baku mutu yang diatur dalam PermenLHK No. 15 Tahun 2019 sebesar 120 mg/Nm³.

Emisi dari LFG (Landfill Gas) juga menunjukkan hasil positif, dengan kadar 4,7 mg/Nm³ dan 1,4 mg/Nm³, jauh di bawah baku mutu PermenLHK No. 11 Tahun 2021 sebesar 95 mg/Nm³.

Dedik menegaskan, hasil pengujian ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Surabaya dalam menjaga kualitas lingkungan dan transparansi kepada masyarakat.

PLTSa Benowo sebagai proyek pengolahan sampah menjadi energi pertama di Indonesia yang beroperasi secara konsisten, membuktikan bahwa teknologi ramah lingkungan dapat mengubah limbah padat menjadi listrik tanpa menimbulkan polusi.

“Dengan hasil uji terbaru ini, kami berharap masyarakat dapat lebih tenang dan terus mendukung solusi energi berbasis lingkungan yang berkelanjutan,” pungkasnya. (ahm)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

2 hours ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

This website uses cookies.