Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Foto: Kominfo Jatim)
METROTODAY-SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mempercepat layanan publik dengan mengintegrasikan aduan masyarakat yang masuk ke DPRD Kota Surabaya dengan aplikasi WargaKu milik pemkot.
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, integrasi akan memperkuat sinergisitas antara Pemkot dan DPRD Surabaya dalam menangani aduan masyarakat secara cepat dan terintegrasi.
“Dengan adanya satu sistem yang terhubung, respons terhadap aduan warga dapat dilakukan lebih cepat dan efektif,” katanya saat memimpin paparan inovasi pejabat struktural di Kota Surabaya, dikutip dari Antara, Selasa (11/3).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginstruksikan kepada Sekretaris DPRD Kota Surabaya, Musdiq Ali Suhudi, untuk segera merealisasikan integrasi sistem tersebut.
Dalam paparannya, dia menekankan tiga poin utama terkait inovasi ini yang pertama pentingnya menjembatani komunikasi antara Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya untuk memperkuat sinergisitas kebijakan.
“Kedua, digabungkan aspirasi virtual, laman DPRD, dan laporan bisa dikoneksikan dengan WargaKu.
Ketiga, digitalisasi semua, mulai undangan hingga resume rapat. Sehingga, bisa diambil kesimpulan dalam sebuah permasalahan, apa yang harus dikerjakan,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa dengan sistem digitalisasi, seluruh data aduan dan hasil rapat dapat terdokumentasi dengan baik, sehingga mempermudah pengambilan keputusan.
“Kalau nanti ada permasalahan yang berkaitan dengan Pemkot Surabaya, bisa dikoneksikan dengan WargaKu, yakni aplikasi aduannya orang Surabaya,” ujarnya.
Selain integrasi aduan, Wali Kota Eri juga mendorong digitalisasi dalam proses administrasi dan pencatatan laporan kegiatan di lingkungan DPRD Surabaya.
“Hal ini diharapkan dapat mempermudah penentuan kebijakan ke depan,” tuturnya.
Sebagai contoh, Wali Kota Eri mengusulkan agar hasil rapat yang berlangsung di ruang Komisi DPRD dapat langsung diakses melalui aplikasi. Dengan begitu, Sekretariat DPRD bisa secara real-time mengetahui hasil rapat serta pengaduan warga yang masuk setiap hari.
“Ketika sudah digitalisasi, maka Sekretariat DPRD bisa mengetahui hasil rapat maupun pengaduan warga masuk setiap hari,” ucapnya. (*)
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.