METROTODAY, LUMAJANG – Jollene Ferischea, perwakilan Miss Youth Jawa Timur, sukses mempromosikan Festival Segoro Topeng Kaliwungu di ajang Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025.
Berlangsung di Pantai Watu Pecak, Lumajang, pada 28-29 Juni 2025, partisipasi Jollene menandai debut Segoro Topeng Kaliwungu di KEN. Ia menjadi perwakilan Jawa Timur dalam festival budaya unggulan ini.
“Partisipasi saya bertujuan untuk menggiatkan remaja dalam melestarikan budaya,” jelas Jollene, Rabu (2/7).
Lebih lanjut, gadis asal Surabaya ini mengungkapkan kebanggaannya dapat menyambut langsung Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, dengan mengalungkan selendang. “Bangga dapat menyambut Ibu Ni Luh Puspa,” ujarnya.
Jollene berharap dapat berkontribusi pada pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya Jawa Timur.
“Jawa Timur memiliki potensi wisata alam yang luar biasa, dari pantai hingga gunung, ditambah partisipasi aktif masyarakat yang mendorong pertumbuhan sektor kreatif. Ini daya tarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara,” jelas Jollene.
Dalam festival tersebut, Jollene turut serta dalam pembukaan acara bersama Bupati Lumajang, Indah Amperawati, dan Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma.
Beberapa pejabat daerah, seperti Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris beserta istri, hadir menyaksikan Festival Segoro Topeng Kaliwungu. Jollene juga menyapa dan berkesempatan berfoto bersama mereka.
Festival Segoro Topeng Kaliwungu, yang melibatkan 500 pelajar dan telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda sejak 2006, menjadi satu-satunya perwakilan Jawa Timur di KEN.
“Saya berharap keberhasilan ini meningkatkan pariwisata Lumajang, khususnya mempromosikan destinasi seperti Tumpak Sewu dan destinasi wisata di Jawa Timur lainnya ke internasional,” harapnya.
Pihak penyelenggara juga berencana berkolaborasi dengan agen perjalanan wisata untuk memasarkan event ini ke pasar internasional.
Keberhasilan Segoro Topeng Kaliwungu masuk KEN juga menjadi motivasi bagi Jollene untuk mengikuti ajang Miss Youth Nasional. “Semoga bisa kembali ke ajang nasional. Acara di Lumajang menjadi modal berharga untuk menggali potensi diri dan menunjukkan bakat,” pungkasnya. (ahm)
