26.1 C
Surabaya
27 June 2025, 6:08 AM WIB

Gelora Delta Sidoarjo Jadi Markas Persik Kediri di Liga 1 Musim Depan

METROTODAY, SIDOARJO – Stadion Gelora Delta Sidoarjo dipastikan akan menjadi homebase (markas) sementara bagi Persik Kediri dalam menjalani kompetisi Liga 1 musim 2025-2026. Tim berjuluk Macan Putih tersebut telah mengajukan permohonan resmi dan memperoleh rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo, Yudhi Irianto, membenarkan hal tersebut. Bukan cuma untuk beberapa laga, permohonan yang diajukan untuk selama satu musim penuh.

“Permohonan mereka untuk menggunakan Stadion Gelora Delta sebagai homebase sudah kami terima dan kami keluarkan rekomendasi. Saat ini tinggal menunggu jadwal pertandingan mereka,” ujar Yudhi saat ditemui di Mal Pelayanan Publik Sidoarjo, Kamis (26/6) pagi.

Dia menjelaskan bahwa pihak Persik telah memenuhi seluruh kelengkapan administrasi. Namun, untuk pelaksanaan pertandingan, setiap laga tetap harus dibahas dalam rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak terkait.

“Secara administratif semuanya sudah lengkap. Namun untuk pelaksanaan teknis, tetap harus dikoordinasikan dengan pihak keamanan dan instansi terkait,” jelasnya.

Berkaitan dengan biaya sewa stadion, Persik Kediri disebut telah sepakat membayar tarif sebesar Rp 40 juta untuk setiap pertandingan. Angka tersebut sesuai dengan ketentuan tarif resmi yang berlaku untuk Stadion Gelora Delta.

“Sudah ada kesepakatan terkait biaya sewa, yakni Rp 40 juta per pertandingan. Itu tarif resmi yang berlaku, menurut aturan Perda Sidoarjo,” pungkasnya.

Persik memutuskan untuk hijrah dari Stadion Brawijaya, Kediri, yang menjadi markasnya musim lalu. Itu seiring niat Pemkab Kediri untuk merenovasinys.

Musim lalu, Persik merasa dirugikan dengan sejumlah kekurangan yang terjadi di  Stadion Brawijaya saat menjamu lawan-lawannya. Pada dua laga home terakhir Persik, lampu tiba-tiba padam saat pertandingan berlangsung. Selain itu, saat hujan deras lokasi lapangan juga banjir, membuat pertandingan tidak bisa berjalan dengan baik.

Penerangan lapangan dan drainase stadion menjadi perhatian dan sasaran renovasi. Untuk itu, hijrahnya Persik ke Sidoarjo bisa dimanfaatkan untuk pembangunan dan perbaikan. (*)

METROTODAY, SIDOARJO – Stadion Gelora Delta Sidoarjo dipastikan akan menjadi homebase (markas) sementara bagi Persik Kediri dalam menjalani kompetisi Liga 1 musim 2025-2026. Tim berjuluk Macan Putih tersebut telah mengajukan permohonan resmi dan memperoleh rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo, Yudhi Irianto, membenarkan hal tersebut. Bukan cuma untuk beberapa laga, permohonan yang diajukan untuk selama satu musim penuh.

“Permohonan mereka untuk menggunakan Stadion Gelora Delta sebagai homebase sudah kami terima dan kami keluarkan rekomendasi. Saat ini tinggal menunggu jadwal pertandingan mereka,” ujar Yudhi saat ditemui di Mal Pelayanan Publik Sidoarjo, Kamis (26/6) pagi.

Dia menjelaskan bahwa pihak Persik telah memenuhi seluruh kelengkapan administrasi. Namun, untuk pelaksanaan pertandingan, setiap laga tetap harus dibahas dalam rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak terkait.

“Secara administratif semuanya sudah lengkap. Namun untuk pelaksanaan teknis, tetap harus dikoordinasikan dengan pihak keamanan dan instansi terkait,” jelasnya.

Berkaitan dengan biaya sewa stadion, Persik Kediri disebut telah sepakat membayar tarif sebesar Rp 40 juta untuk setiap pertandingan. Angka tersebut sesuai dengan ketentuan tarif resmi yang berlaku untuk Stadion Gelora Delta.

“Sudah ada kesepakatan terkait biaya sewa, yakni Rp 40 juta per pertandingan. Itu tarif resmi yang berlaku, menurut aturan Perda Sidoarjo,” pungkasnya.

Persik memutuskan untuk hijrah dari Stadion Brawijaya, Kediri, yang menjadi markasnya musim lalu. Itu seiring niat Pemkab Kediri untuk merenovasinys.

Musim lalu, Persik merasa dirugikan dengan sejumlah kekurangan yang terjadi di  Stadion Brawijaya saat menjamu lawan-lawannya. Pada dua laga home terakhir Persik, lampu tiba-tiba padam saat pertandingan berlangsung. Selain itu, saat hujan deras lokasi lapangan juga banjir, membuat pertandingan tidak bisa berjalan dengan baik.

Penerangan lapangan dan drainase stadion menjadi perhatian dan sasaran renovasi. Untuk itu, hijrahnya Persik ke Sidoarjo bisa dimanfaatkan untuk pembangunan dan perbaikan. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/