29.3 C
Surabaya
25 June 2025, 21:12 PM WIB

Launching Empat Program Keluarga dalam Peringatan Harganas ke-32

METROTODAY, SIDOARJO-Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 dengan meriah di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (24/6) yang dimulai dari pukul 07.00 WIB.

Acara ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Sidoarjo dalam memperkuat ketahanan keluarga sebagai fondasi pembangunan bangsa.

Acara ini diikuti oleh lebih dari 600 peserta dari berbagai kalangan hadir, termasuk Bupati Sidoarjo Subandi, jajaran Forkopimda, perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dinas P3AKB Kabupaten Sidoarjo, organisasi perempuan, kader PKK, penyuluh KB, hingga tokoh masyarakat.

Selain menjadi ajang peringatan Hari Keluarga Nasional, acara ini juga menjadi momen peluncuran empat program strategis Pemkab Sidoarjo untuk penguatan keluarga. Keempat program tersebut adalah:

1. Sidoarjo Tanpa Stunting

2. Sitasya (Sidoarjo Taman Asuh Sayang Anak)

3. Sidelta (Sidoarjo Ayah Teladan)

4. Lansia Berdaya

Dalam acara ini, Subandi memberikan sambutan dan arahannya untuk strategi nilai strategis peran keluarga dalam pembangunan bangsa. “Keluarga merupakan unit terkecil sekaligus terpenting dalam pembangunan bangsa. Dengan peningkatan kualitas asuh, pemenuhan gizi anak, menurunkan angka stunting, KB berkualitas dan program lintas sektor menjadi strategi untuk pembangunan keluarga,” ujarnya.

Nilai-nilai seperti moral, tanggung jawab, hingga semangat gotong royong, semua bermula dari keluarga. Oleh karena itu, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memperkuat struktur keluarga melalui program-program nyata yang lintas sektor. Maka dari itu, peringatan Harganas juga menjadi sarana edukasi publik dan refleksi peran keluarga dalam menghadapi berbagai tantangan sosial seperti stunting dan krisis pengasuhan.

Karena banyak program yang harus terlaksana, Subandi juga mengatakan bahwa kerja Bupati dan DPR Sidoarjo harus dilakukan secara harmonis. Pemerintah Sidoarjo harus kompak, mulai dari tingkat Bupati, Wakil Bupati, DPR, hingga ke tingkat bawah. “Pentingnya kolaborasi antara seluruh stakeholders mulai dari bupati, wakil, DPRD, hingga perangkat daerah dalam merancang perencanaan pembangunan yang berkelanjutan”.

Subandi juga memberikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyukseskan acara. Dengan adanya para kader dan petugas lapangan yang menjadi pondasi suksesnya program-program keluarga di Sidoarjo.

Selain itu, Subandi turut menyinggung tantangan seperti banjir rob yang terjadi di beberapa daerah seperti di Tanggulangin dan Porong yang mana membutuhkan perhatian bersama dan perencanaan jangka panjang. ”Pemerintah harus cek persoalannya, lalu harapannya bersama-sama kerja keras untuk peningkatan pembangunan.” Ia juga mengapresiasi capaian PAD Sidoarjo yang berhasil menempati peringkat ketiga di Jawa Timur, sebagai cermin dari meningkatnya kualitas pelayanan publik.

Acara berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan pendukung seperti santunan anak yatim, persembahan tari piring, penyerahan hadiah kepada pemenang lomba Bangga Kencana kepada kader PKK, launching program 4 Quick Win dari Forkompida, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai symbol launching program dan ramah tamah.(alk)

METROTODAY, SIDOARJO-Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 dengan meriah di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (24/6) yang dimulai dari pukul 07.00 WIB.

Acara ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Sidoarjo dalam memperkuat ketahanan keluarga sebagai fondasi pembangunan bangsa.

Acara ini diikuti oleh lebih dari 600 peserta dari berbagai kalangan hadir, termasuk Bupati Sidoarjo Subandi, jajaran Forkopimda, perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dinas P3AKB Kabupaten Sidoarjo, organisasi perempuan, kader PKK, penyuluh KB, hingga tokoh masyarakat.

Selain menjadi ajang peringatan Hari Keluarga Nasional, acara ini juga menjadi momen peluncuran empat program strategis Pemkab Sidoarjo untuk penguatan keluarga. Keempat program tersebut adalah:

1. Sidoarjo Tanpa Stunting

2. Sitasya (Sidoarjo Taman Asuh Sayang Anak)

3. Sidelta (Sidoarjo Ayah Teladan)

4. Lansia Berdaya

Dalam acara ini, Subandi memberikan sambutan dan arahannya untuk strategi nilai strategis peran keluarga dalam pembangunan bangsa. “Keluarga merupakan unit terkecil sekaligus terpenting dalam pembangunan bangsa. Dengan peningkatan kualitas asuh, pemenuhan gizi anak, menurunkan angka stunting, KB berkualitas dan program lintas sektor menjadi strategi untuk pembangunan keluarga,” ujarnya.

Nilai-nilai seperti moral, tanggung jawab, hingga semangat gotong royong, semua bermula dari keluarga. Oleh karena itu, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memperkuat struktur keluarga melalui program-program nyata yang lintas sektor. Maka dari itu, peringatan Harganas juga menjadi sarana edukasi publik dan refleksi peran keluarga dalam menghadapi berbagai tantangan sosial seperti stunting dan krisis pengasuhan.

Karena banyak program yang harus terlaksana, Subandi juga mengatakan bahwa kerja Bupati dan DPR Sidoarjo harus dilakukan secara harmonis. Pemerintah Sidoarjo harus kompak, mulai dari tingkat Bupati, Wakil Bupati, DPR, hingga ke tingkat bawah. “Pentingnya kolaborasi antara seluruh stakeholders mulai dari bupati, wakil, DPRD, hingga perangkat daerah dalam merancang perencanaan pembangunan yang berkelanjutan”.

Subandi juga memberikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyukseskan acara. Dengan adanya para kader dan petugas lapangan yang menjadi pondasi suksesnya program-program keluarga di Sidoarjo.

Selain itu, Subandi turut menyinggung tantangan seperti banjir rob yang terjadi di beberapa daerah seperti di Tanggulangin dan Porong yang mana membutuhkan perhatian bersama dan perencanaan jangka panjang. ”Pemerintah harus cek persoalannya, lalu harapannya bersama-sama kerja keras untuk peningkatan pembangunan.” Ia juga mengapresiasi capaian PAD Sidoarjo yang berhasil menempati peringkat ketiga di Jawa Timur, sebagai cermin dari meningkatnya kualitas pelayanan publik.

Acara berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan pendukung seperti santunan anak yatim, persembahan tari piring, penyerahan hadiah kepada pemenang lomba Bangga Kencana kepada kader PKK, launching program 4 Quick Win dari Forkompida, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai symbol launching program dan ramah tamah.(alk)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/