30.5 C
Surabaya
21 June 2025, 18:03 PM WIB

Yoga dengan Hammock: Tren Baru untuk Kesehatan dan Relaksasi, Atasi Hamstring hingga Pusing

METROTODAY, SURABAYA – Tren gaya hidup sehat terus berkembang, salah satunya dengan yoga. Beragam jenis yoga kini hadir, termasuk swing yoga yang menawarkan tantangan dan manfaat bagi kesehatan.

Swing yoga yang memanfaatkan hammock untuk melakukan gerakan, terbukti efektif mengatasi masalah punggung dan meningkatkan fleksibilitas.

“Swing yoga cocok untuk yang punya keluhan di area punggung dan hamstring,” ungkap Ayu Kristina, pelatih yoga dari Jyoti Studio Yoga, Jumat (20/6).

Ia menjelaskan bahwa gerakan dalam swing yoga membantu memperbaiki kondisi seperti kifosis, skoliosis, dan lordosis, serta meredakan nyeri akibat otot hamstring yang tegang atau cedera.

Selain itu, swing yoga juga meningkatkan kekuatan bahu, fleksibilitas, dan kapasitas pernapasan.

Ayu menambahkan, salah satu manfaatnya untuk menjaga kesehatan tubuh. Ini juga membantu mereka rileks di waktu senggang.

Dalam sesi latihannya, Ayu melatih sekitar 20 gerakan yang disesuaikan dengan kemampuan peserta, mengingat perbedaan struktur tulang antara anak-anak dan dewasa.

“Anak-anak perlu latihan kekuatan lebih dulu agar stabil dalam gerakan selanjutnya, berbeda dengan orang dewasa yang biasanya lebih stabil,” jelasnya.

Manfaat swing yoga bagi anak-anak pun tak kalah penting. Selain relaksasi dan mengisi waktu luang, swing yoga membantu mengimbangi rutinitas belajar yang padat dan mengurangi ketegangan akibat terlalu lama duduk di depan layar.

“Gerakan yoga yang membuka area bahu membantu merileksasi otot leher yang tegang dan mencegah pusing,” tambah Ayu.

Ia juga menyebut cara ini dapat melatih emosi agar lebih tenang karena kami juga melatih pernapasan.

Setelah sesi latihan, peserta diberikan waktu cooling down dengan berbaring di hammock dan kompres dingin (cool towel) untuk membantu relaksasi dan mencegah pusing akibat perubahan aliran darah.

Pengalaman para pemula pun beragam. Bianca Setiabudi, salah satu peserta, mengaku swing yoga tidak sesulit yang dibayangkan.

“Pingin ngisi waktu luang daripada bosen di rumah saja, mending berolahraga biar sehat sembari relaksasi,” ujarnya.

Sementara itu, Hieronimus Williams Tandhia, mahasiswa yang juga baru pertama kali mencoba swing yoga, merasakan manfaatnya untuk meningkatkan kelenturan dan relaksasi.

“Ya pingin terus ke depan karena ini baru pertama kali biar tambah lentur juga. Dan untuk relaksasi,” pungkasnya. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Tren gaya hidup sehat terus berkembang, salah satunya dengan yoga. Beragam jenis yoga kini hadir, termasuk swing yoga yang menawarkan tantangan dan manfaat bagi kesehatan.

Swing yoga yang memanfaatkan hammock untuk melakukan gerakan, terbukti efektif mengatasi masalah punggung dan meningkatkan fleksibilitas.

“Swing yoga cocok untuk yang punya keluhan di area punggung dan hamstring,” ungkap Ayu Kristina, pelatih yoga dari Jyoti Studio Yoga, Jumat (20/6).

Ia menjelaskan bahwa gerakan dalam swing yoga membantu memperbaiki kondisi seperti kifosis, skoliosis, dan lordosis, serta meredakan nyeri akibat otot hamstring yang tegang atau cedera.

Selain itu, swing yoga juga meningkatkan kekuatan bahu, fleksibilitas, dan kapasitas pernapasan.

Ayu menambahkan, salah satu manfaatnya untuk menjaga kesehatan tubuh. Ini juga membantu mereka rileks di waktu senggang.

Dalam sesi latihannya, Ayu melatih sekitar 20 gerakan yang disesuaikan dengan kemampuan peserta, mengingat perbedaan struktur tulang antara anak-anak dan dewasa.

“Anak-anak perlu latihan kekuatan lebih dulu agar stabil dalam gerakan selanjutnya, berbeda dengan orang dewasa yang biasanya lebih stabil,” jelasnya.

Manfaat swing yoga bagi anak-anak pun tak kalah penting. Selain relaksasi dan mengisi waktu luang, swing yoga membantu mengimbangi rutinitas belajar yang padat dan mengurangi ketegangan akibat terlalu lama duduk di depan layar.

“Gerakan yoga yang membuka area bahu membantu merileksasi otot leher yang tegang dan mencegah pusing,” tambah Ayu.

Ia juga menyebut cara ini dapat melatih emosi agar lebih tenang karena kami juga melatih pernapasan.

Setelah sesi latihan, peserta diberikan waktu cooling down dengan berbaring di hammock dan kompres dingin (cool towel) untuk membantu relaksasi dan mencegah pusing akibat perubahan aliran darah.

Pengalaman para pemula pun beragam. Bianca Setiabudi, salah satu peserta, mengaku swing yoga tidak sesulit yang dibayangkan.

“Pingin ngisi waktu luang daripada bosen di rumah saja, mending berolahraga biar sehat sembari relaksasi,” ujarnya.

Sementara itu, Hieronimus Williams Tandhia, mahasiswa yang juga baru pertama kali mencoba swing yoga, merasakan manfaatnya untuk meningkatkan kelenturan dan relaksasi.

“Ya pingin terus ke depan karena ini baru pertama kali biar tambah lentur juga. Dan untuk relaksasi,” pungkasnya. (ahm)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/