Rektor ITS Prof Bambang Pramujati (kanan) saat penyerahan simbolis kerja sama program beasiswa bagi mahasiswa asal Palestina. (Foto: Istimewa)
METROTODAY, SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memberikan program beasiswa untuk mahasiswa asal Palestina, dengan total kuota yang disiapkan mencakup berbagai jenjang pendidikan serta bantuan biaya pendidikan dan hidup.
Rektor ITS, Prof Bambang Pramujati, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk upaya institusi dalam membuka akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa asing di Indonesia, sekaligus menunjukkan kepedulian terhadap warga Palestina.
“Dengan kerja sama seluruh pihak, kita dapat mewujudkan inklusivitas pendidikan global,” ujarnya, Senin (22/12).
Menurutnya, skema beasiswa akan diberikan secara bertahap sesuai kemampuan pendanaan.
Untuk jenjang sarjana (S1) ditargetkan dapat menerima hingga 100 mahasiswa dengan pembebasan penuh biaya pendidikan.
Sementara itu, untuk jenjang magister (S2) disiapkan kuota 12 mahasiswa dan 10 mahasiswa untuk jenjang doktoral (S3).
Calon penerima beasiswa juga akan melalui seleksi kemampuan bahasa Inggris dengan nilai Test of English as a Foreign Language (TOEFL) yang memadai.
“Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengikuti program pembelajaran bahasa Inggris pada tahap awal sebelum beradaptasi dengan sistem perkuliahan reguler yang menggunakan bahasa Indonesia,” jelasnya.
Melalui program ini, Bambang berharap ITS dapat semakin memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi berkelas dunia yang aktif berkontribusi dalam pendidikan global. (ahm)
Kabupaten Probolinggo akan menjadi kloter pertama Embarkasi Surabaya yang diterbangkan ke Tanah Suci Mekkah pada…
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan komitmen memperluas akses pendidikan melalui program beasiswa pemuda tangguh.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan pentingnya perlindungan dan pemberdayaan perempuan sebagai fondasi utama…
Kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya menunjukkan tren…
Kampus inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas menjadi keharusan, dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan…
Pemkot Surabaya menggandeng perguruan tinggi untuk melakukan pendeteksian pohon-pohon yang berpotensi rawan tumbang menggunakan alat…
This website uses cookies.