Kondisi sopir yang meninggal mendadak di dalam truk di kawasan Kampung Seng Simokerto Surabaya. (Foto: istimewa)
METROTODAY, SURABAYA – Seorang sopir truk bernama Supii 57, asal Dsn. Jagalan, Kangoro, Kras, Kediri, ditemukan meninggal mendadak di depan kemudinya di Kampung Seng, Sidodadi, Kec. Simokerto, Surabaya
Menurut salah satu warga Novan Dwi Saputra , warga Tenggumung Baru, Semampir, Surabaya, korban ditemukan sudah tidak sadarkan diri di dalam truk Isuzu bernopol L 8006 BX.
“Saya lihat bapak itu sudah lemas di dalam truknya, terus saya lapor ke Command Center,” ujar Novan, Jumat (3/10).
Setelah mendapatkan pengecekan dan penanganan oleh TGC Utara, korban dinyatakan meninggal dunia. BPBD Kota Surabaya dan Posko Terpadu Utara mengamankan lokasi kejadian dan melakukan penggalian data.
Personil BPBD dan Posko Terpadu Utara melakukan evakuasi jenazah dan langsung diantar ke Kamar Jenazah RS Dr. Soetomo menggunakan Ambulance Dinsos.
Petugas yang berada di lokasi kejadian meliputi BPBD Kota Surabaya, Posko Terpadu Utara, TGC Utara, Ambulance Dinsos, Inafis Polrestabes Surabaya, dan Polsek Simokerto.
Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Linda Novanti mengatakan dugaan sementara korban meninggal karena henti jantung sehingga korban tidak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia. “Kemungkinan awalnya tidak sadarkan diri kemudian langsung meninggal. Dugaan karena jantung,” tutur Linda. (ahm)
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.