METROTODAY, SURABAYA – Elsa Carla Azizi adalah perempuan istimewa dari Wonokromo.
Di tengah keterbatasan, dia bisa meraih pendidikan tinggi di kampus ternama. Elsa pun siap mengabdikan dirinya untuk kota kelahirannya, Surabaya.
Elsa Carla Azizi terlahir sebagai penyandang disabilitas wicara dan tuli.
Namun kondisi itu tak membuatnya berkecil hati. Elsa pun mengejar mimpinya dengan sukses belajar di kampus.
Bersama ibunya, Muchajaroch, Elsa bertandang ke Balai Kota Surabaya, kemarin.
Ibunya Muchajaroch begitu bangga dengan putrinya. Sebab, Elsa benar benar perempuan luar biasa.
“Ini anak saya, biasanya anak dengan keterbatasan, orang tua menganggap bahwa tidak bisa apa-apa,” kata Muchajaroch di Balai Kota Surabaya, sebagaimana diunggah dalam akun @ericahyadi_
Namun, Elsa adalah anak yang suka belajar. Elsa sudah menamatkan pendidikan magister (S-2) di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Namun, Elsa tak mau menyerah. Kini, dia masih berusaha menamatkan pendidikan doktoral di Universitas Airlangga.
Kemampuan Elsa pun “ditangkap” oleh Pemkot Surabaya. Pemkot memberinya kesempatan untuk mengajar di berbagai sekolah inklusi di Surabaya.
“Pengalamannya sebagai penyandang disabilitas bisa di sharing kepada yang lain,” tentang Muchajaroch.
Elsa juga termasuk perempuan berprestasi. Sejak muda, ia sudah menjuarai berbagai kompetisi. Termasuk olimpiade sains nasional.
Surabaya memiliki banyak sekolah inklusi. Hal ini sejalan dengan visi Kota Surabaya sebagai kota yang terbuka bagi siapa saja, tanpa membedakan bagaimana kondisi siswa. Yang pasti, di Surabaya punya kesempatan yang sama. (*)
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.