Categories: Sidoarjo

Musim Hujan Datang, Ini Tips Hadapi Banjir agar Tetap Aman dan Siaga

METROTODAY, SIDOARJO – Hujan deras yang mengguyur sejumlah kecamatan di Sidoarjo dalam beberapa hari terakhir kembali memicu banjir di berbagai titik.

Genangan air meluas di kawasan padat penduduk, beberapa wilayah tergenang hingga setinggi lutut, membuat aktivitas warga terganggu.

Kejadian ini menegaskan bahwa kesiapsiagaan menghadapi banjir bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan utama warga Sidoarjo di musim penghujan.

Berikut tips menghadapi banjir sebelum, saat, dan sesudah yang dapat membantu mengurangi risiko dan menjaga keselamatan:

1. Sebelum Banjir: Tingkatkan Kesiapsiagaan dari Rumah

Banjir sering kali datang tiba-tiba, terutama ketika curah hujan tinggi dan saluran air tidak mampu menampung luapan. Karena itu, warga harus melakukan langkah antisipasi sejak awal.

Persiapkan Rumah dan Lingkungan

• Bersihkan saluran air dan selokan di sekitar rumah agar air hujan dapat mengalir lancar. Genangan kecil bisa berubah besar jika saluran tersumbat sampah.

• Tinggikan barang-barang elektronik, dokumen penting, dan perabot berharga. Simpan dokumen dalam plastik kedap air agar tidak rusak.

• Periksa instalasi listrik. Bila rumah berada di daerah rawan banjir, mintalah teknisi menaikkan posisi stop kontak untuk menghindari korsleting.

• Sediakan tas siaga banjir berisi obat-obatan, makanan ringan, air minum, senter, power bank, pakaian, dan dokumen penting.

Pantau Informasi Cuaca

Di tengah kehebohan banjir Sidoarjo minggu ini, warga banyak yang mengatakan mereka tidak sempat mengantisipasi karena air naik sangat cepat. Karena itu, penting untuk:

• Memantau peringatan dini BMKG.

• Mengikuti update dari BPBD Sidoarjo dan akun resmi pemerintah daerah.

• Mengunduh aplikasi prakiraan cuaca agar tidak ketinggalan informasi.

2. Saat Banjir Terjadi: Utamakan Keselamatan

Ketika air mulai naik, jangan panik. Langkah pertama adalah memastikan keselamatan seluruh anggota keluarga.

Matikan Aliran Listrik

Ini langkah yang wajib dilakukan. Listrik dan banjir adalah kombinasi berbahaya yang bisa memicu korsleting bahkan sengatan listrik fatal.

Hindari Air yang Mengalir Deras

Meski tampak dangkal, banjir dengan arus deras bisa menyeret tubuh, terutama anak-anak dan lansia. Gunakan alas kaki untuk menghindari luka akibat benda tajam di dalam air.

Pindah ke Tempat Lebih Tinggi

Jika rumah mulai tergenang dan air terus naik, segera pindah ke lantai dua atau titik pengungsian terdekat. Jangan menunggu sampai air mencapai ketinggian berbahaya.

Jangan Mengendarai Motor atau Mobil Melawan Banjir

Banyak warga Sidoarjo mengaku terjebak banjir karena memaksa menerobos genangan. Selain berisiko mogok, kendaraan bisa terseret arus.

3. Setelah Banjir Surut: Waspadai Risiko Penyakit

Banyak warga merasa lega setelah air surut, tetapi langkah pencegahan tetap perlu dilakukan karena risiko kesehatan meningkat.

Bersihkan Rumah dengan Disinfektan

Air banjir membawa lumpur, bakteri, dan limbah. Gunakan sarung tangan, masker, dan sepatu bot saat membersihkan rumah.

Periksa Kerusakan Instalasi Listrik

Jangan langsung menyalakan listrik sebelum diperiksa teknisi yang berkompeten.

Waspada Penyakit Pasca Banjir

Banjir sering memicu munculnya:

• Diare

• Infeksi kulit

• Demam berdarah akibat meningkatnya genangan air sebagai sarang nyamuk

Pastikan menjaga kebersihan air minum dan makanan.

Dengan memahami langkah sebelum, saat, dan setelah banjir, warga Sidoarjo dapat lebih siap menghadapi kondisi darurat seperti yang terjadi di berbagai wilayah akhir-akhir ini.

Kewaspadaan dan antisipasi adalah kunci utama untuk menjaga keselamatan keluarga dan meminimalkan kerugian akibat banjir. (elfira/red)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

3 minutes ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

This website uses cookies.