Pemain Persebaya Surabaya Fransisco Rivera mendapatkan hadangan dari pemain Persib dalam laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (12/9). (Foto: Persebaya)
METROTODAY, SURABAYA – Setelah menelan kekalahan tipis 1-0 dari Persib Bandung, skuad Persebaya Surabaya kini dihadapkan pada ketidakpastian.
Tim berjuluk Green Force ini masih menunggu keputusan dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait sanksi untuk gelandang serang andalan mereka, Francisco Rivera, yang diganjar kartu merah.
Keputusan federasi ini dipastikan akan berdampak signifikan terhadap persiapan Persebaya menjelang lanjutan Liga 1 pekan keenam.
Pelatih Persebaya, Eduardo Perez Moran, mengaku masih menanti hasil keputusan Komdis PSSI mengenai kartu merah yang diterima Francisco Rivera.
Insiden tersebut terjadi dalam lanjutan Liga 1 pekan kelima, saat Persebaya bertandang ke markas Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Jumat lalu.
Playmaker asal Meksiko itu diusir wasit setelah kedapatan menanduk pemain Persib, Luciano Guaycochea, pada menit ke-90+1.
Dalam laga big match tersebut, Persebaya harus mengakui keunggulan Maung Bandung dengan skor tipis 1-0.
Meski demikian, Eduardo Perez menegaskan dirinya tetap optimis dan meminta skuadnya untuk fokus mempersiapkan diri menghadapi pekan keenam melawan Semen Padang di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat mendatang.
Menyadari potensi absennya Rivera di laga krusial tersebut, pelatih berusia 48 tahun ini telah menyiapkan rencana rotasi pemain.
“Kami melanjutkan persiapan untuk pertandingan seterusnya dengan Semen Padang, kami sudah mempersiapkan sepanjang minggu,” ujar Perez, Rabu (17/9).
Lebih lanjut ia mengaku masih menunggu keputusan dari Komdis PSSI dan berharap Rivera mendapatkan hukuman ringan agar segera tampil kembali bersama tim.
“Kami masih menunggu keputusan dari Komite. Kami berharap hanya mendapat hukuman minimal agar (Rivera, Red) bisa segera kembali memperkuat tim. Kami menunggu,” ungkapnya.
Perez menambahkan, meskipun keputusan Komdis PSSI akan sangat berpengaruh pada kekuatan timnya, ia menegaskan akan tetap mematangkan kesiapan tim.
Persebaya bertekad kembali mengamankan tiga poin penuh dari Kabau Sirah demi menaikkan posisi mereka di klasemen sementara Liga 1. (ahm)
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.