METROTODAY SIDOARJO – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sidoarjo menunjukkan kepedulian nyata terhadap pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Sekitar 30 mahasiswa mendatangi Pendopo Delta Wibawa pada Selasa siang (3/6), dan disambut hangat oleh Bupati Sidoarjo H. Subandi.
Dalam pertemuan ini, Bupati Subandi bahkan bersedia menandatangani pakta integritas yang menegaskan komitmennya terhadap pelaksanaan 14 Program BAIK, yakni program prioritas Pemkab Sidoarjo di bawah kepemimpinan pasangan Subandi-Mimik.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa berorasi di depan gerbang pendopo, menyuarakan aspirasi mereka. Bupati Subandi kemudian mengajak mereka berdialog di ruang transit Pendopo Delta Wibawa, didampingi beberapa kepala dinas.
Ia mempersilakan para mahasiswa menyampaikan segala uneg-uneg terkait kondisi dan perkembangan Kabupaten Sidoarjo, menyatakan senang mahasiswa ikut peduli untuk bersama-sama membangun Sidoarjo.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sidoarjo Subandi memaparkan sejumlah capaian yang telah diraihnya selama 100 hari menjabat.
Ia menegaskan komitmennya untuk membangun Kabupaten Sidoarjo secara berkelanjutan. Berbagai program pembangunan telah berjalan, mulai dari proyek betonisasi, bantuan permodalan bagi UMKM, hingga pemberian beasiswa.
“Terkait infrastruktur, kami telah membentuk 18 Satgas (Satuan Tugas) untuk menangani jalan rusak. Sehingga, jika ditemukan jalan rusak, bisa segera diperbaiki,” ujar Bupati Subandi.
Bupati Subandi juga menegaskan komitmen dirinya bersama Wakil Bupati Mimik Idayana untuk terus memperbaiki Kabupaten Sidoarjo. Aduan masyarakat direspons secepat mungkin, dan keduanya telah membagi tugas untuk mengatasi setiap permasalahan yang ada di masyarakat. “Tugas bupati dandan-dandan untuk Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya.
HMI: Evaluasi dan Rekomendasi Kebijakan demi Sidoarjo Lebih Baik
Ketua Umum HMI Cabang Sidoarjo Dandi Amar Rizky menjelaskan bahwa kedatangan mereka adalah untuk menyampaikan evaluasi terkait 100 hari kinerja Bupati dalam memimpin Kabupaten Sidoarjo.
Selain itu, beberapa tuntutan juga disuarakan, karena menurutnya, 100 hari kerja adalah tolok ukur untuk kinerja selanjutnya.
“Kami datang kemari tidak untuk membenci pemerintah. Tetapi kami, sebagai warga Sidoarjo, kami cinta pemerintah dan memberikan evaluasi karena cinta,” ucap Dandi.
Dandi menambahkan, kedatangan mahasiswa juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi kebijakan yang telah dirangkum dalam bentuk policy brief.
Dokumen tersebut diharapkan menjadi bahan solusi untuk pembangunan pemerintahan yang lebih baik ke depannya. Ia berharap 14 program prioritas bupati dan wakil bupati Sidoarjo dapat berjalan lancar sesuai harapan masyarakat.
“Kami datang kemari tidak hanya memberikan tuntutan saja. Namun, kami juga memberikan rangkaian dasar pemikiran kami melalui bentuk policy brief agar ke depan pemerintahan Kabupaten Sidoarjo berjalan lancar,” pungkasnya. (red)