25 C
Surabaya
7 June 2025, 6:34 AM WIB

Dompet ASN, TNI, Polri Segera Menggembung, Menkeu Sri Mulyani Cairkan Gaji Ke-13 Rp49,3 Triliun

METROTODAY, JAKARTA – Kabar gembira bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri)! Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan pencairan gaji ke-13 sebesar Rp49,3 triliun pada bulan Juni ini.

Langkah ini diambil pemerintah sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.

“Selain Rp24,44 triliun dari paket stimulus ini, seperti diketahui oleh teman-teman media gaji ke-13 juga kita cairkan bulan Juni ini. Total anggaran sekitar Rp49,3 triliun termasuk ASN pusat, daerah, TNI-Polri dan pensiunan,” ujar Menkeu Sri Mulyani usai menghadiri rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/6).

Pencairan gaji ke-13 ini diharapkan dapat menjadi stimulus tambahan bagi perekonomian nasional, yang sebelumnya telah didorong dengan paket stimulus ekonomi senilai Rp24,44 triliun.

Sri Mulyani berharap, dengan kedua langkah ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat tetap terjaga mendekati angka 5 persen, di tengah gejolak ekonomi global yang penuh tantangan.

Pengumuman mengenai pencairan gaji ke-13 ini sebenarnya telah disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada bulan Maret lalu, bersamaan dengan pengumuman Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2025.

“Sedangkan gaji ke-13 akan dibayar pada awal tahun ajaran baru sekolah yaitu bulan Juni tahun 2025,” kata Prabowo pada 11 Maret lalu.

Selain pencairan gaji ke-13, pemerintah juga tengah fokus pada percepatan program-program strategis seperti Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, dan rekonstruksi sekolah dengan anggaran Rp16 triliun.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Kita harapkan pada kuartal kedua pertumbuhan ekonomi tetap bisa dijaga mendekati 5 persen dari yang tadinya diperkirakan akan melemah akibat kondisi global,” tegas Sri Mulyani dalam konferensi pers.

Dengan pencairan gaji ke-13 dan stimulus ekonomi yang digelontorkan, pemerintah optimis dapat menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Para ASN, TNI, dan Polri pun dapat menyambut awal tahun ajaran baru dengan semangat baru, berkat tambahan penghasilan yang diterima. (red)

METROTODAY, JAKARTA – Kabar gembira bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri)! Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan pencairan gaji ke-13 sebesar Rp49,3 triliun pada bulan Juni ini.

Langkah ini diambil pemerintah sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.

“Selain Rp24,44 triliun dari paket stimulus ini, seperti diketahui oleh teman-teman media gaji ke-13 juga kita cairkan bulan Juni ini. Total anggaran sekitar Rp49,3 triliun termasuk ASN pusat, daerah, TNI-Polri dan pensiunan,” ujar Menkeu Sri Mulyani usai menghadiri rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/6).

Pencairan gaji ke-13 ini diharapkan dapat menjadi stimulus tambahan bagi perekonomian nasional, yang sebelumnya telah didorong dengan paket stimulus ekonomi senilai Rp24,44 triliun.

Sri Mulyani berharap, dengan kedua langkah ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat tetap terjaga mendekati angka 5 persen, di tengah gejolak ekonomi global yang penuh tantangan.

Pengumuman mengenai pencairan gaji ke-13 ini sebenarnya telah disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada bulan Maret lalu, bersamaan dengan pengumuman Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2025.

“Sedangkan gaji ke-13 akan dibayar pada awal tahun ajaran baru sekolah yaitu bulan Juni tahun 2025,” kata Prabowo pada 11 Maret lalu.

Selain pencairan gaji ke-13, pemerintah juga tengah fokus pada percepatan program-program strategis seperti Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, dan rekonstruksi sekolah dengan anggaran Rp16 triliun.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Kita harapkan pada kuartal kedua pertumbuhan ekonomi tetap bisa dijaga mendekati 5 persen dari yang tadinya diperkirakan akan melemah akibat kondisi global,” tegas Sri Mulyani dalam konferensi pers.

Dengan pencairan gaji ke-13 dan stimulus ekonomi yang digelontorkan, pemerintah optimis dapat menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Para ASN, TNI, dan Polri pun dapat menyambut awal tahun ajaran baru dengan semangat baru, berkat tambahan penghasilan yang diterima. (red)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/