METROTODAY, SURABAYA – Beberapa lokasi banjir di Surabaya kemarin menjadi perhatian utama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Seperti Jalan Jemursari, Jalan Sidosermo, Jalan Ahmad Yani, Jalan Tidar, Jalan Embong Malang, Jalan Pacuan Kuda, Jalan Tanjungsari, Kecamatan Sukomanunggal, wilayah Kecamatan Asemrowo, dan beberapa kawasan lain.
Menurut Eri keberadaan bangunan rumah warga yang menghalangi saluran air menyebabkan banjir. Ia meminta agar masalah ini segera ditindaklanjuti.
“Tolong dicek lagi ke BPN, nanti barang-barang (milik warga) jangan sampai ada di luar persil, harus di dalam persil. Ini sudah puluhan tahun (menghalangi jalannya air), terus gimana mau bisa menyelesaikan banjir kalau masih ada seperti ini?” tegas Eri, Kamis (6/11).

Eri juga menginstruksikan kepada camat setempat untuk memberikan imbauan kepada warga agar bangunan rumah tidak menutupi saluran air. Ia menekankan pentingnya kesadaran warga dalam menjaga kelancaran aliran air.
“Kalau salurannya ditutupi rumah, terus gimana ini. Makannya saya minta tolong Pak Camat dan LPMK, kumpulkan warganya, diingatkan rumahnya harus mundur sesuai dengan surat tanahnya,” jelasnya.
Selain itu, Eri juga melarang pembangunan jembatan di kawasan tersebut karena dapat menghambat aliran air. “Jangan buat jembatan di sini, akhirnya air yang (mengalir) di sini ditutupi begini. Sudah dibongkar saja,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, menjelaskan bahwa kondisi di Jalan Tanjungsari memang diperparah oleh posisi beberapa rumah warga yang terlalu menjorok ke jalan.
“Karena salurannya kecil dan rumah-rumah banyak yang maju ke jalan. Terus aliran ke muara juga tidak lancar,” jelas Syamsul.
Syamsul menambahkan bahwa Pemkot Surabaya berencana melakukan pelebaran saluran menggunakan box culvert pada tahun depan.
Setelah pelebaran, air akan dialirkan ke arah timur Jalan Asem Mulya, kemudian diarahkan ke saluran Greges dan Bozem Morokrembangan.
“Rencananya tahun depan akan kita lebarkan salurannya,” pungkasnya.(ahm)

