Categories: Surabaya

Wali Kota Eri Turun Tangan Usut Kasus Keracunan Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya, Panggil Produsen Susu

METROTODAY, SURABAYA – Enam siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Margorejo 1 Kota Surabaya diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi produk susu kemasan yang dibeli dengan harga promosi Rabu (29/10). Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bergerak cepat untuk menyelidiki penyebab kejadian ini.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, langsung menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya untuk melakukan pemeriksaan dan klarifikasi menyeluruh terkait penyebab keracunan tersebut. Selain itu, ia juga memanggil pihak produsen susu untuk dimintai keterangan terkait produk mereka.

“Kemarin siswanya langsung diperiksa. Pihak produsen susunya juga saya mintai pertanggungjawaban apakah produknya kadaluarsa atau tidak, ini akan kami pastikan. Kalau tidak kadaluarsa, berarti harus dicari keracunanya karena apa,” ujar Eri, Kamis (30/10).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turun tangan panggil produsen susu dalam kasus keracunan siswa di SDN Margorejo Surabaya. (Foto: Istimewa)

Eri memastikan bahwa keenam siswa yang mengalami keracunan telah mendapatkan penanganan kesehatan dengan cepat. “Sudah dilakukan penanganan di puskesmas hari itu juga, kondisinya sudah baik dan sudah pulang semua siswanya. Tidak ada yang berdampak sampai menginap,” jelasnya.

Gejala yang dialami para siswa berupa diare dan muntah, yang berdasarkan pemeriksaan medis, ciri-cirinya mengarah pada keracunan. Oleh karena itu, Wali Kota Eri akan memastikan penyebab keracunan dengan memeriksa semua makanan yang dikonsumsi, termasuk susu, pada hari itu.

“Jadi kami akan lakukan pemeriksaan menyeluruh terkait penyebab keracunannya. Karena semua minum susu itu, tapi kok hanya enam orang saja yang keracunan,” tegasnya.

Saat ini, Pemkot Surabaya tengah berupaya melakukan klarifikasi langsung kepada pihak produsen susu. Wali Kota Eri meminta agar semua pihak menunggu hasil klarifikasi resmi.

“Setelah ini, kami akan meminta keterangan dari pihak produsen susu. InsyaAllah setelah diketahui penyebab pastinya akan ada keterangan dari pihak produsen susu maupun Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya,” pungkasnya. (ahm)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

16 minutes ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

This website uses cookies.