METROTODAY, SURABAYA – Surabaya Great Expo (SGE) 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran produk UMKM, tetapi juga panggung bagi Sentra Wisata Kuliner (SWK) Surabaya untuk menunjukkan keunggulan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Dinkopumdag) menggelar kompetisi memasak yang diikuti oleh 35 SWK.
Kompetisi yang bertema Legend Surabaya ini menantang para peserta untuk menyajikan hidangan andalan mereka.
Berbagai masakan otentik seperti rujak dan tahu campur turut bersaing memikat lidah para juri.
Kepala Dinkopumdag Surabaya, Febrina Kusumawati, menjelaskan bahwa tujuan utama kompetisi ini adalah mencari produk kuliner unggulan.
“Jika ada produk yang punya cita rasa sangat bagus menurut juri, kita akan coba rebranding dia. Kita akan petakan (mapping), misalnya, rujak paling enak itu ada di SWK mana, sehingga masyarakat tahu dan tertarik untuk datang,” ujarnya, Kamis (14/8).
Febri menambahkan bahwa SGE 2025 adalah momentum emas untuk mempromosikan SWK.
“Ini adalah momentum besar untuk memperkenalkan produk-produk SWK. Kita ingin tunjukkan bahwa kuliner di SWK juga layak dikonsumsi dan bisa bersaing,” tambahnya.
SWK yang telah memenangkan kompetisi sebelumnya juga diberikan tempat gratis di area pameran SGE 2025.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Setelah mencicipi langsung masakan dari 35 SWK, ia mengungkapkan, “Rasanya enak semua. Artinya, kualitasnya tidak kalah dengan kuliner di luar sana,” ujar Eri.
Dengan adanya kompetisi ini, Pemkot Surabaya berharap dapat mendorong inovasi dan peningkatan kualitas produk di SWK, sejalan dengan visi menjadikan Surabaya sebagai kota yang hebat dalam inovasi dan kuat dalam ekonomi, khususnya sektor kuliner. (ahm)