METROTODAY, SURABAYA – Ratusan orang lanjut usia (lansia) dari berbagai wilayah Kota Surabaya memadati halaman Balai Kota pada Minggu (10/8) pagi untuk mengikuti senam lansia yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot untuk meningkatkan angka harapan hidup (AHH) bagi para lansia di Kota Pahlawan.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan bahwa Pemkot Surabaya memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.
Ia menjelaskan bahwa senam sehat, khususnya bagi wanita yang sudah menopause, terbukti dapat memperpanjang harapan hidup berdasarkan penelitian dari seorang profesor di Universitas Airlangga (Unair).
“Salah satu penelitian yang saya dengar di Unair, angka harapan hidup yang panjang ketika melakukan olahraga, terutama untuk wanita usia menopause,” jelasnya.
Pemkot Surabaya akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Fakultas Kedokteran Unair, untuk mengembangkan program olahraga yang spesifik bagi lansia.
Program ini akan fokus pada jenis olahraga yang tepat dan waktu pelaksanaannya untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
“Kami akan terapkan itu. Semoga ini akan memberikan kesehatan bagi lansia Kota Surabaya,” harapnya.
Cak Eri mengaku saat ini, angka harapan hidup di Surabaya tergolong tinggi, yakni 75,82 tahun.
Hal ini turut berkontribusi pada tingginya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kota. Oleh karena itu, Cak Eri menekankan bahwa kunci utama kesehatan dan panjang umur adalah kebahagiaan.
“Intinya bahagia. Orang bahagia itu panjang umur. Makanya jangan stres-stres,” pungkasnya. (ahm)
