26.7 C
Surabaya
17 June 2025, 9:46 AM WIB

Dapat Keluhan Parkir Meluber Bikin Macet Jalan, Cak Eri Sidak Parkiran RSUD dr Soewandi Surabaya

METROTODAY, SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, kembali menunjukkan keseriusannya dalam mengatasi permasalahan kemacetan di Kota Pahlawan. Pada Senin (16/6), ia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lahan parkir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soewandi di Jalan Tambakrejo Nomor 45-47, Simokerto Surabaya.

Sidak ini merupakan respons atas keluhan masyarakat yang sering terganggu oleh parkir yang meluber di sekitar area rumah sakit hingga memicu kemacetan parah.

Dalam sidaknya, Wali Kota Eri menelusuri setiap sudut area parkir RSUD milik Pemkot Surabaya ini, mulai dari area parkir motor di basement hingga area parkir mobil. Tak hanya di dalam, perhatiannya juga tertuju pada kondisi parkir di tepi jalan dan pertokoan di sekitar lingkungan rumah sakit.

“Hari ini kami kembali melakukan sidak parkir di sekitaran RSUD dr Soewandhie. Kami melihat langsung banyak kendaraan yang parkir di pinggir jalan. Padahal, ini bisa menimbulkan kemacetan dan mengganggu pengguna jalan lainnya. Ini rumah sakit milik Pemkot, kami tanggung jawab untuk menata semuanya, termasuk urusan parkir,” tegas Eri.

Menindaklanjuti hasil pengamatannya, Wali Kota Eri Cahyadi langsung menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya untuk segera menata ulang parkir motor di tepi jalan. Ia menekankan bahwa area parkir yang tersedia harus dioptimalkan demi menampung kendaraan secara maksimal.

“Parkir di pinggir jalan di sekitar toko-toko itu hanya boleh satu lajur. Biasanya sampai dua lajur sehingga menyebabkan kemacetan dan mengganggu arus lalu lintas, termasuk kendaraan rumah sakit yang keluar masuk. Petugas Dishub harus tegas dalam hal ini,” ujar Cak Eri.

Tidak berhenti di situ, Wali Kota juga meminta penataan ulang parkir motor di samping basement yang kerap meluber hingga ke tepi jalan. Rencananya, area tersebut akan dialihkan ke lantai 1B RSUD Soewandhie, yang selama ini difungsikan sebagai parkir mobil.

Selain itu, Eri juga menginstruksikan perbaikan akses parkir di lantai atas RSUD Soewandhie, termasuk memperlebar akses masuk dan keluar kendaraan.

“Saya minta akses keluar masuk mobil di parkiran ditata ulang, diberi petunjuk di setiap lantainya agar memudahkan pasien atau keluarga pasien yang ingin parkir,” terangnya.

Eri berharap, langkah penataan ini dapat secara signifikan meningkatkan kenyamanan dan kelancaran sirkulasi kendaraan di dalam area rumah sakit, terutama bagi kendaraan rumah sakit yang keluar masuk membawa pasien.

Ia menegaskan bahwa penataan parkir serupa juga akan dilakukan di seluruh fasilitas bangunan milik Pemkot Surabaya.

“Kami ingin memastikan kenyamanan warga Surabaya, termasuk saat mengakses layanan kesehatan. Penataan parkir ini penting agar tidak ada lagi kemacetan dan fasilitas parkir dapat dimanfaatkan secara optimal,” pungkasnya. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, kembali menunjukkan keseriusannya dalam mengatasi permasalahan kemacetan di Kota Pahlawan. Pada Senin (16/6), ia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lahan parkir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soewandi di Jalan Tambakrejo Nomor 45-47, Simokerto Surabaya.

Sidak ini merupakan respons atas keluhan masyarakat yang sering terganggu oleh parkir yang meluber di sekitar area rumah sakit hingga memicu kemacetan parah.

Dalam sidaknya, Wali Kota Eri menelusuri setiap sudut area parkir RSUD milik Pemkot Surabaya ini, mulai dari area parkir motor di basement hingga area parkir mobil. Tak hanya di dalam, perhatiannya juga tertuju pada kondisi parkir di tepi jalan dan pertokoan di sekitar lingkungan rumah sakit.

“Hari ini kami kembali melakukan sidak parkir di sekitaran RSUD dr Soewandhie. Kami melihat langsung banyak kendaraan yang parkir di pinggir jalan. Padahal, ini bisa menimbulkan kemacetan dan mengganggu pengguna jalan lainnya. Ini rumah sakit milik Pemkot, kami tanggung jawab untuk menata semuanya, termasuk urusan parkir,” tegas Eri.

Menindaklanjuti hasil pengamatannya, Wali Kota Eri Cahyadi langsung menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya untuk segera menata ulang parkir motor di tepi jalan. Ia menekankan bahwa area parkir yang tersedia harus dioptimalkan demi menampung kendaraan secara maksimal.

“Parkir di pinggir jalan di sekitar toko-toko itu hanya boleh satu lajur. Biasanya sampai dua lajur sehingga menyebabkan kemacetan dan mengganggu arus lalu lintas, termasuk kendaraan rumah sakit yang keluar masuk. Petugas Dishub harus tegas dalam hal ini,” ujar Cak Eri.

Tidak berhenti di situ, Wali Kota juga meminta penataan ulang parkir motor di samping basement yang kerap meluber hingga ke tepi jalan. Rencananya, area tersebut akan dialihkan ke lantai 1B RSUD Soewandhie, yang selama ini difungsikan sebagai parkir mobil.

Selain itu, Eri juga menginstruksikan perbaikan akses parkir di lantai atas RSUD Soewandhie, termasuk memperlebar akses masuk dan keluar kendaraan.

“Saya minta akses keluar masuk mobil di parkiran ditata ulang, diberi petunjuk di setiap lantainya agar memudahkan pasien atau keluarga pasien yang ingin parkir,” terangnya.

Eri berharap, langkah penataan ini dapat secara signifikan meningkatkan kenyamanan dan kelancaran sirkulasi kendaraan di dalam area rumah sakit, terutama bagi kendaraan rumah sakit yang keluar masuk membawa pasien.

Ia menegaskan bahwa penataan parkir serupa juga akan dilakukan di seluruh fasilitas bangunan milik Pemkot Surabaya.

“Kami ingin memastikan kenyamanan warga Surabaya, termasuk saat mengakses layanan kesehatan. Penataan parkir ini penting agar tidak ada lagi kemacetan dan fasilitas parkir dapat dimanfaatkan secara optimal,” pungkasnya. (ahm)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/