METROTODAY, SURABAYA – Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menjalin sinergi strategis dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dengan meresmikan Plaza Airlangga pada Minggu (15/6).
Lebih dari sekadar gedung, plaza ini dirancang sebagai ekosistem terpadu yang menyatukan dunia bisnis, inovasi pendidikan, dan pelayanan kesehatan dalam satu atap.
Peresmian yang ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan berita acara serah terima ini menjadi simbol nyata kolaborasi kuat antara akademisi dan pemerintah untuk menciptakan ruang publik yang produktif dan bermanfaat.
Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih, mengungkapkan bahwa Plaza Airlangga adalah sebuah mimpi lama yang menjadi kenyataan. Menurutnya, ini adalah langkah penting untuk mentransformasi kampus menjadi pusat kehidupan yang dinamis.
“Sudah lama kita memimpikan adanya zona bisnis di sini,” ujar Prof. Nasih.
“Sesuai arahan Ibu Gubernur, kami berharap akan ada kafe, restoran, dan ruang pamer bagi UMKM. Ini bukan hanya soal bisnis, tetapi juga tentang menciptakan peluang.”
Lebih jauh, Prof. Nasih menegaskan fungsi plaza sebagai laboratorium hidup bagi mahasiswa.
“Plaza ini akan menjadi ‘kawah candradimuka’ bagi mahasiswa kami, khususnya dari program vokasi. Mereka akan punya tempat nyata untuk mengaplikasikan ilmu dan mengasah keterampilan wirausaha,” tambahnya.
Fasilitas di Plaza Airlangga tidak berhenti di ranah komersial dan edukasi. Di dalamnya juga akan berdiri sebuah Pusat Layanan Kesehatan (PLK) yang terbuka untuk umum.
“Kontribusi kita semua, insyaallah, akan membawa kebermanfaatan yang lebih luas, terutama dengan adanya layanan kesehatan yang mudah diakses,” jelas Rektor.
Gubernur Jawa Timur, Dr. (HC) Khofifah Indar Parawansa, yang turut hadir, memberikan apresiasi tinggi terhadap visi dan prestasi UNAIR yang terus membanggakan.
“Saya melihat dan mendengar bagaimana prestasi UNAIR diapresiasi banyak orang. Ranking-nya begitu membanggakan,” puji Khofifah.
Dengan menyerahkan secara resmi pengelolaan plaza kepada Rektor UNAIR, Gubernur berharap ikon baru ini dapat menjadi episentrum kebaikan dan pertumbuhan ekonomi. “Mudah-mudahan ini membawa keberkahan dan dampak positif yang luas bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Hadirnya Plaza Airlangga diharapkan tidak hanya menjadi magnet baru di Surabaya Timur, tetapi juga menjadi model percontohan bagaimana perguruan tinggi dapat berperan aktif sebagai motor penggerak kemajuan sosial dan ekonomi di lingkungannya. (ahm)