METROTODAY, SURABAYA – Kesehatan calon jemaah haji (CJH) terus menjadi perhatian utama menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.
Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) Surabaya kini memperketat pengawasan sanitasi di lingkungan Asrama Haji Embarkasi Surabaya dengan melakukan pemeriksaan rutin setiap hari.
Langkah ini bertujuan menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat para jemaah menginap, sehingga mereka terhindar dari potensi penyakit sebelum melaksanakan ibadah haji.
Ketua Tim Kerja Pengawasan Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan BBKK Surabaya, Pudjo Suwanto, mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh.
Petugas mengecek berbagai aspek, mulai dari kebersihan kamar, pencahayaan, suhu ruangan, hingga kondisi air di kamar mandi dan tandon air.
“Pemeriksaan sanitasi ini dilakukan setiap hari, terutama saat ada pergantian jemaah haji yang keluar dan masuk,” ujar Pudjo, Kamis (22/5).
Tak hanya kamar, area dapur dan ruang makan juga menjadi fokus pengawasan. Pudjo menegaskan, pemeriksaan rutin ini penting untuk memastikan asrama tetap dalam kondisi layak huni dan sehat.
“Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi jemaah haji. Kesehatan mereka adalah prioritas utama kami,” tegasnya.
Dengan pengawasan ketat dan pengecekan sanitasi harian, BBKK Surabaya berharap potensi penyebaran penyakit dapat ditekan semaksimal mungkin untuk mendukung keberangkatan jemaah haji dalam kondisi optimal, baik fisik maupun mental. (*)
METROTODAY, SURABAYA – Kesehatan calon jemaah haji (CJH) terus menjadi perhatian utama menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.
Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) Surabaya kini memperketat pengawasan sanitasi di lingkungan Asrama Haji Embarkasi Surabaya dengan melakukan pemeriksaan rutin setiap hari.
Langkah ini bertujuan menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat para jemaah menginap, sehingga mereka terhindar dari potensi penyakit sebelum melaksanakan ibadah haji.
Ketua Tim Kerja Pengawasan Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan BBKK Surabaya, Pudjo Suwanto, mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh.
Petugas mengecek berbagai aspek, mulai dari kebersihan kamar, pencahayaan, suhu ruangan, hingga kondisi air di kamar mandi dan tandon air.
“Pemeriksaan sanitasi ini dilakukan setiap hari, terutama saat ada pergantian jemaah haji yang keluar dan masuk,” ujar Pudjo, Kamis (22/5).
Tak hanya kamar, area dapur dan ruang makan juga menjadi fokus pengawasan. Pudjo menegaskan, pemeriksaan rutin ini penting untuk memastikan asrama tetap dalam kondisi layak huni dan sehat.
“Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi jemaah haji. Kesehatan mereka adalah prioritas utama kami,” tegasnya.
Dengan pengawasan ketat dan pengecekan sanitasi harian, BBKK Surabaya berharap potensi penyebaran penyakit dapat ditekan semaksimal mungkin untuk mendukung keberangkatan jemaah haji dalam kondisi optimal, baik fisik maupun mental. (*)
