Categories: Surabaya

Dari Tukang Cuci Piring Kini Jadi Executive Chef Waralaba Internasional, Begini Kisah Wisudawan Terbaik Unitomo

METROTODAY, SURABAYA – Di tengah gegap gempita wisuda Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), satu nama mencuri perhatian.

Ia adalah Ichbal Kurniadi, 26, yang mengenakan toga dengan wajah penuh haru saat dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik dari Fakultas Pertanian (FP) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Prodi Teknologi Pangan di Dyandra Convention Center Surabaya pada Sabtu (26/4/24).

Namun, bukan hanya prestasi akademiknya yang membuat decak kagum, melainkan juga kisah perjuangannya yang luar biasa.

Ichbal ditinggal ayahnya sejak duduk di bangku SMP. Sejak saat itu, ibunya menjadi tulang punggung keluarga. Kondisi itu tak menyurutkan semangatnya untuk terus mengejar pendidikan.

“2017 lulus SMA dan saya tidak diterima di Perguruan Tinggi Negeri, saat itu sudah pesimis buat lanjut di dunia pendidikan,” cerita Ichbal.

Sebagai anak bungsu, ia mendapatkan motivasi dari kakak perempuannya yang melihat ada potensi di Food and Beverage (F & B) dalam dirinya hingga didorong untuk melanjutkan kuliah dengan mengambil jurusan tata boga diploma (D3) di Tristar Institute Kota Batu hingga Sarjana (S1) Prodi Teknologi Pangan di Fskultas Pertanian Unitomo.

Demi membiayai kuliah, ia bekerja sebagai tukang cuci piring di Kedai Pancong Warung Nyemil. Ia melakukan pekerjaannya setiap hari sambi kuliah.

“Kadang saya hanya tidur beberapa jam, tapi waktu terus berjalan. Saya tidak mau hidup berhenti di keterbatasan,” ucap Ichbal dengan haru.

Berkat kepercayaan pemilik kedai, ia dipercaya mengelola bisnis tersebut secara auto-pilot. Karirnya terus berkembang ke industri pariwisata, perhotelan, dan restoran.

Ichbal melanjutkan studinya dengan modal tabungan hasil kerja, namun usahanya selama ini tidak sia-sia.

Ichbal lulus sebagai wisudawan terbaik Fakultas Pertanian Unitomo dan berhasil menghasilkan produk teknologi pangan modern di dunia waralaba.

Dari Cuci Piring ke Puncak Prestasi

Perjalanan panjang dari badai kehidupan yang telah dilalui Ichbal, akhirnya ia dipercaya sebagai A Executive Chef Research & Development dan Production di PT. Baba Rafi Internasional, perusahaan waralaba terbesar di Indonesia.

“Dulu saya cuci piring untuk bertahan hidup. Sekarang, saya berdiri di dapur inovasi, menciptakan cita rasa untuk banyak orang. Semua ini berkat doa ibu dan kerja keras yang tidak pernah saya tinggalkan,” katanya sambil tersenyum.

Pencapaian yang ia raih tidak terlepas dari dukungan keluarga dan bimbingan dosen di Fakultas Pertanian Universitas Dr. Soetomo.

“Jangan pernah minder untuk kuliah di perguruan tinggi swasta, upayakan hal yang terbaik, karena bukan swasta atau negeri yang menentukan keberhasilan kita, melainkan kedisiplanan yang kita terapkan,” tutur Ichbal.

Ichbal adalah bukti bahwa mimpi bisa dicapai siapa saja, bahkan oleh mereka yang memulainya dari titik nol. Ia bukan hanya lulusan terbaik, tapi juga simbol harapan bagi banyak anak muda di luar sana bahwa dari air mata, bisa tumbuh cahaya masa depan. (*)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

17 hours ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

17 hours ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

21 hours ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

21 hours ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

23 hours ago

Tim Gabungan Unair Bantu Operasi Korban Banjir di RSUD Aceh Tamiang, Begini Langkahnya

Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan,…

1 day ago

This website uses cookies.