METROTODAY, SIDOARJO- Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sidoarjo untuk mendukung keberadaan koperasi serta menumbuhkan semangat ekonomi kerakyatan melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).
Di Kabupaten Sidoarjo sudah terbentuk 346 KDKMP. Artinya, persebarannya sudah menyeluruh. Diharapkan, keberadaan Koperasi Merah Putih bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
“Koperasi ini harus menjadi solusi bagi permasalahan ekonomi warga dan kebutuhan rumah tangga warga. Bahkan, mampu menghapuskan praktik pinjaman online (pinjol) dan rentenir,” kata Mimik saat menghadiri acara zoom meeting peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden RI secara serentak Senin (21/7/2025).
Mimik Idayana menambahkan, setelah Koperasi Merah Putih resmi dibentuk ini, pemerintah wajib melakukan evaluasi dan monitoring secara rutin. Agar tujuan koperasi yang diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian desa serta mendorong kemandirian pangan dan pemerataan ekonomi dapat tercapai.
“Mari bersama-sama rutin melakukan evaluasi dan monitoring dengan turun ke bawah. Agar tahu kebutuhan dan kesulitan apa yang dihadapi,” tambahnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati mengingatkan seluruh pengurus Koperasi Merah Putih agar senantiasa mematuhi Undang-Undang Perkoperasian serta membuat laporan secara berkala untuk keberlangsungan KDKMP.
“Saya minta kepada pengurus koperasi agar melaporkan keuangannya secara berkala. Sebab, koperasi ini diharapkan menjadi ujung tombak perekonomian desa/kelurahan agar lebih mandiri,” tegas Mimik Idayana.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo Edi Kurniadi mengatakan, saat ini, KDKMP ini sudah mendapatkan fasilitas NPWP dan Tabungan BRI tanpa setoran awal. Ke depan, dinas koperasi siap memfasilitasi pengurusan nomor induk berusaha (NIB) dan pelatihan untuk pengurus dan pengawas KDKMP.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pengurus dan pengawas. Nantinya kami fasilitasi NIB dan pelatihan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Bank Delta Artha untuk mendukung lewat Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) agar iklim UMKM di Sidoarjo tumbuh,” ucapnya.
Pimpinan Cabang PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) Sidoarjo Sudono menjelaskan, Bank BRI mendukung penuh program KDKMP, melalui Agen BRILink yang sudah tersebar di seluruh Indonesia.
“Selain itu, dukungan kami di antaranya adanya fasilitas KUR mulai dari Rp 100 juta (untuk pelaku mikro) hingga Rp 500 juta (untuk ritel) tanpa agunan,” (MT)
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.