METROTODAY, GRESIK – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melepas keberangkatan KRI Surabaya 591 yang membawa bantuan logistik bagi warga Pulau Bawean, Gresik. Pengiriman dilakukan karena cuaca buruk dan ombak tinggi yang menghambat arus logistik ke pulau tersebut.
“Ini segera akan diberangkatkan KRI Surabaya 591. Kali ini membawa berbagai bantuan untuk saudara-saudara kita di Bawean,” ujar Gubernur Khofifah saat melepas kapal di Dermaga Semampir Baru Koarmada II Surabaya.
Khofifah menegaskan bahwa pengiriman bantuan ini adalah wujud nyata komitmen Pemprov Jatim untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama saat akses distribusi logistik terganggu.

“Apa yang kita lakukan hari ini adalah bentuk upaya menjangkau masyarakat agar kebutuhan logistik mereka bisa terpenuhi,” imbuhnya.
Bantuan yang dikirim meliputi 10 ton beras Bulog, 1 ton minyak goreng, 1 ton telur, 5.000 paket sembako, gula, daging ayam, air mineral, biskuit, susu, madu, tabung gas, bawang merah, bawang putih, cabai, dan satu unit mobil cold storage. Bantuan ini dikirim karena warga Bawean menghadapi lonjakan harga bahan pokok.
“Bisa dibayangkan hampir seminggu suplai logistik sangat berkurang karena gelombang laut tinggi membuat kapal barang tidak beroperasi,” jelas Khofifah.
“Kami membawa mobil cold storage, LPG 12 kg, beras 10 ton, dan tambahan beras dalam paket sembako sebanyak 5.000 paket, termasuk telur serta berbagai bantuan lainnya,” terangnya.
Selain logistik, KRI Surabaya 591 juga mengangkut puluhan pedagang yang kesulitan menyeberang ke Bawean. Khofifah berharap bantuan ini dapat segera didistribusikan kepada masyarakat di pulau sebelah utara Kabupaten Gresik itu. “Mudah-mudahan seluruh bantuan segera diterima masyarakat,” pungkasnya. (ahm)