METROTODAY, SURABAYA – Dalam momen ibadah haji tahun ini, Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani, mengambil peran yang jarang dilakukan kepala daerah.
Ia tidak hanya sekadar memberikan pelepasan seremonial kepada para jemaah haji asal Gresik, namun juga turun langsung sebagai Petugas Haji Daerah (PHD) untuk mendampingi warganya ke Tanah Suci.
Kehadirannya di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Rabu sore (7/5) menjadi simbol nyata kepeduliannya terhadap kenyamanan dan kelancaran ibadah haji bagi warganya.
Bupati yang karib disapa Gus Yani ini tergabung dalam kloter 21 dan akan mendampingi total empat kelompok terbang (kloter), yakni kloter 10, 14, 15, dan 21 yang semuanya dari Kota Pudak.
“Saya ingin memastikan langsung bahwa jemaah haji dari Gresik mendapatkan pengawalan dan bimbingan yang optimal selama di Tanah Suci,” ujar Gus Yani saat ditemui di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Sebelum keberangkatan, ia pun memberikan pesan hangat kepada para jemaah untuk menjaga kesehatan dan menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan.
“Jangan khawatirkan keadaan rumah. Doa dan dukungan masyarakat Gresik menyertai keberangkatan Bapak Ibu sekalian,” pesannya.
Meskipun berangkat sendiri sebagai petugas haji, Gus Yani menegaskan keikutsertaannya bukan dalam rangka pribadi melainkan bentuk dukungan kepada masyarakat Gresik yang akan menjalankan ibadah haji.
Terkait kendala administrasi, Gus Yani memastikan seluruh dokumen, termasuk visa, telah terpenuhi sesuai prosedur.
“Visa aman, sesuai prosedur. Kemarin saya juga dicek sebagai PHD, Insya Allah semua lancar,” tuturnya.
Gus Yani dan Kloter 21 dijadwalkan akan terbang ke Arab Saudi melalui Bandara Internasional Juanda pada Kamis sore (8/5).
Keikutsertaannya sebagai petugas haji menjadi penyemangat tersendiri bagi para jemaah, khususnya di Kloter 21 asal Gresik.(*)
