Categories: Surabaya Raya

Kreatif! Siswa SMAN 1 Sidoarjo Luncurkan Program Literasi Anak Marjinal “Bridge of Words”

METROTODAY, SURABAYA – Inisiatif literasi kreatif kembali lahir dari tangan generasi muda. Azkarana Rectaversa Almadira, pelajar SMA Negeri 1 Sidoarjo yang baru saja mewakili Indonesia di ajang internasional Asian Girls Campaign (AGC) 2025 di Taiwan, resmi meluncurkan program literasi anak marjinal bertajuk “Bridge of Words” di Gedung De Javasche Bank, Surabaya, pada Minggu (10/8/2025).

Program itu diinisiasi sebagai bentuk implementasi pengalaman project-based learning yang dijalani Azkarana selama seminggu bersama remaja terpilih dari sembilan negara Asia. Menggandeng komunitas Save Street Child Surabaya, “Bridge of Words” dirancang untuk memberi akses literasi yang menyenangkan dan interaktif bagi anak-anak jalanan di lima titik Kota Surabaya.

Berbagai metode kreatif digunakan, mulai story mapping, story quiz, hingga sesi motivasi. Peluncuran program tersebut juga langsung dilanjutkan dengan kegiatan bersama anak-anak seperti mendongeng, bermain, berlomba, bercerita dengan boneka, dan tur keliling Museum De Javasche Bank.

KREATIF: Azkarana Rectaversa Almadira, pelajar SMA Negeri 1 Sidoarjo, meluncurkan program literasi anak marjinal bertajuk “Bridge of Words”. (Dok. Pribadi)

Menurut Azkarana, program tersebut tidak hanya bertujuan meningkatkan kemampuan baca tulis, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan imajinasi anak-anak marjinal. ”Saya ingin literasi menjadi jembatan kesempatan. Bukan hanya membaca buku, tapi juga membuka dunia,” ujarnya.

Program “Bridge of Words” memiliki tiga nilai berita utama. Pertama, edukasi di mana program itu menghadirkan solusi nyata dari anak muda terhadap persoalan literasi anak marjinal.

Kedua, inspirasi. Yaitu, program dirancang oleh siswa SMA berprestasi tingkat Jawa Timur 2025. Ketiga adalah lokalitas dan keberlanjutan. Program tersebut berbasis komunitas Surabaya dengan dukungan relawan muda serta berpotensi direplikasi di daerah lain.

Peluncuran program tersebut diharapkan menjadi momentum gerakan literasi akar rumput yang digerakkan oleh generasi muda untuk perubahan berkelanjutan. (dite)

Naufal

Recent Posts

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

20 hours ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

20 hours ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

24 hours ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

24 hours ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

Tim Gabungan Unair Bantu Operasi Korban Banjir di RSUD Aceh Tamiang, Begini Langkahnya

Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan,…

1 day ago

This website uses cookies.