14 December 2025, 2:59 AM WIB

Gunung Semeru Status Awas, Gubernur Khofifah Imbau Warga Waspada dan Ikuti Arahan Petugas

METROTODAY, SURABAYA – Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Rabu (19/11) pukul 16.00 WIB.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, kolom letusan mencapai ketinggian 2.000 meter di atas puncak atau 5.676 meter di atas permukaan laut.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melalui akun Instagramnya @khofifah.ip mengimbau masyarakat untuk waspada dan mengikuti arahan pihak berwenang.

“Saudaraku, perkembangan kejadian pada hari Rabu, 19 November 2025 pukul 17.30 WIB terkait aktivitas Gunung Api Semeru – Kab. Lumajang sesuai laporan BPBD Jatim,” tulis Khofifah dalam unggahannya.

Dalam postingannya, Khofifah merinci beberapa poin penting, di antaranya:

  • Terjadi Awan Panas Guguran (APG) pada Gunung Api Semeru pada Rabu, 19 November 2025 pukul 14.13 WIB.
  • Kenaikan Tingkat Aktivitas Gunung Semeru dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas) pada pukul 17.00 WIB.
  • Awan panas guguran masih berlangsung dengan amplitudo maksimum 34 mm dan jarak luncur 14 km.
  • Awan panas guguran cenderung mengarah ke Utara.
  • Akses di Jembatan Gladak Perak ditutup.

Lokasi pengungsian telah disiapkan di Balai Desa Oro Oro Ombo & SD Oro Oro Ombo 03, serta Balai Desa Penanggal untuk warga area Gunung Sawur. Wilayah yang terdampak meliputi Kec. Pronojiwo, Kec. Candipuro, dan Kec. Rowokangkung, dengan dampak berupa aroma belerang yang mengganggu kenyamanan dan pernapasan warga.

BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Lumajang terus berkoordinasi. Tim BPBD Lumajang melakukan monitoring, patroli, evakuasi, pengaturan lalu lintas, distribusi masker, dan penyisiran warga di area Gunung Sawur.

“Semoga semua terkendali dan warga selamat semua. Mohon saling berkoordinasi. Hindari merekam dengan jarak yang tidak aman,” pungkasnya. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Rabu (19/11) pukul 16.00 WIB.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, kolom letusan mencapai ketinggian 2.000 meter di atas puncak atau 5.676 meter di atas permukaan laut.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melalui akun Instagramnya @khofifah.ip mengimbau masyarakat untuk waspada dan mengikuti arahan pihak berwenang.

“Saudaraku, perkembangan kejadian pada hari Rabu, 19 November 2025 pukul 17.30 WIB terkait aktivitas Gunung Api Semeru – Kab. Lumajang sesuai laporan BPBD Jatim,” tulis Khofifah dalam unggahannya.

Dalam postingannya, Khofifah merinci beberapa poin penting, di antaranya:

  • Terjadi Awan Panas Guguran (APG) pada Gunung Api Semeru pada Rabu, 19 November 2025 pukul 14.13 WIB.
  • Kenaikan Tingkat Aktivitas Gunung Semeru dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas) pada pukul 17.00 WIB.
  • Awan panas guguran masih berlangsung dengan amplitudo maksimum 34 mm dan jarak luncur 14 km.
  • Awan panas guguran cenderung mengarah ke Utara.
  • Akses di Jembatan Gladak Perak ditutup.

Lokasi pengungsian telah disiapkan di Balai Desa Oro Oro Ombo & SD Oro Oro Ombo 03, serta Balai Desa Penanggal untuk warga area Gunung Sawur. Wilayah yang terdampak meliputi Kec. Pronojiwo, Kec. Candipuro, dan Kec. Rowokangkung, dengan dampak berupa aroma belerang yang mengganggu kenyamanan dan pernapasan warga.

BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Lumajang terus berkoordinasi. Tim BPBD Lumajang melakukan monitoring, patroli, evakuasi, pengaturan lalu lintas, distribusi masker, dan penyisiran warga di area Gunung Sawur.

“Semoga semua terkendali dan warga selamat semua. Mohon saling berkoordinasi. Hindari merekam dengan jarak yang tidak aman,” pungkasnya. (ahm)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait