25 C
Surabaya
5 June 2025, 8:30 AM WIB

Bus Shalawat Rehat Jelang Puncak Haji, Fokus Layani Pergerakan Jemaah ke Armuzna

METROTODAY, MAKKAH – Kabar penting bagi para jemaah haji. Layanan transportasi gratis Bus Shalawat yang selama ini memudahkan mobilitas di Makkah akan dihentikan sementara.

Pengumuman resmi dari aplikasi Kawal Haji menyatakan bahwa penghentian operasional Bus Shalawat dimulai pada Minggu, 1 Juni 2025, pukul 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Keputusan ini diambil oleh otoritas Arab Saudi sebagai langkah strategis untuk memfokuskan seluruh armada bus dalam mendukung kelancaran pergerakan jemaah haji menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) – lokasi-lokasi utama dalam rangkaian ibadah haji.

“Masa layanan bus Shalawat sebelum fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) akan berhenti sementara pada Minggu 5 Zulhijah 1446 H atau 1 Juni 2025 M pukul 12.00 WAS (Bada Zuhur),” demikian bunyi pengumuman resmi tersebut.

Bus Shalawat yang saat ini masih rehat menjelang puncak haji di Armuzna dan akan mulai beroperasi pada 10 Juni mendatang. (Foto: Istimewa)

Selama masa “rehat” layanan Bus Shalawat, yang diperkirakan berlangsung hingga Selasa, 10 Juni 2025, Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau para jemaah untuk sementara waktu melaksanakan ibadah di masjid terdekat dari hotel tempat mereka menginap atau bahkan di hotel masing-masing.

“Jemaah agar beribadah di hotel masing-masing,” imbau Kemenag melalui pengumuman resminya.

Kabar baiknya, layanan Bus Shalawat akan kembali beroperasi normal mulai Selasa, 10 Juni 2025, pukul 00.00 WAS. Diharapkan dengan penghentian sementara ini, proses perpindahan jemaah menuju dan selama di Armuzna dapat berjalan lebih efektif dan lancar.

Kemenag juga tak lupa mengingatkan seluruh jemaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatan dan stamina, terutama menjelang dan selama masa puncak haji yang akan dimulai dengan wukuf di Arafah pada Kamis, 5 Juni 2025.

Setelah itu, jemaah akan melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah untuk mabit dan kemudian menuju Mina untuk melaksanakan lempar jumrah aqabah pada 6 Juni, yang dilanjutkan dengan lempar tiga jumrah (ula, wustha, aqabah) pada 7, 8, dan 9 Juni 2025.

Kemenag berharap seluruh rangkaian ibadah haji tahun ini dapat diselesaikan oleh seluruh jemaah dengan lancar dan khusyuk, meskipun terdapat penyesuaian sementara pada layanan transportasi Bus Shalawat. (ahm)

METROTODAY, MAKKAH – Kabar penting bagi para jemaah haji. Layanan transportasi gratis Bus Shalawat yang selama ini memudahkan mobilitas di Makkah akan dihentikan sementara.

Pengumuman resmi dari aplikasi Kawal Haji menyatakan bahwa penghentian operasional Bus Shalawat dimulai pada Minggu, 1 Juni 2025, pukul 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Keputusan ini diambil oleh otoritas Arab Saudi sebagai langkah strategis untuk memfokuskan seluruh armada bus dalam mendukung kelancaran pergerakan jemaah haji menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) – lokasi-lokasi utama dalam rangkaian ibadah haji.

“Masa layanan bus Shalawat sebelum fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) akan berhenti sementara pada Minggu 5 Zulhijah 1446 H atau 1 Juni 2025 M pukul 12.00 WAS (Bada Zuhur),” demikian bunyi pengumuman resmi tersebut.

Bus Shalawat yang saat ini masih rehat menjelang puncak haji di Armuzna dan akan mulai beroperasi pada 10 Juni mendatang. (Foto: Istimewa)

Selama masa “rehat” layanan Bus Shalawat, yang diperkirakan berlangsung hingga Selasa, 10 Juni 2025, Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau para jemaah untuk sementara waktu melaksanakan ibadah di masjid terdekat dari hotel tempat mereka menginap atau bahkan di hotel masing-masing.

“Jemaah agar beribadah di hotel masing-masing,” imbau Kemenag melalui pengumuman resminya.

Kabar baiknya, layanan Bus Shalawat akan kembali beroperasi normal mulai Selasa, 10 Juni 2025, pukul 00.00 WAS. Diharapkan dengan penghentian sementara ini, proses perpindahan jemaah menuju dan selama di Armuzna dapat berjalan lebih efektif dan lancar.

Kemenag juga tak lupa mengingatkan seluruh jemaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatan dan stamina, terutama menjelang dan selama masa puncak haji yang akan dimulai dengan wukuf di Arafah pada Kamis, 5 Juni 2025.

Setelah itu, jemaah akan melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah untuk mabit dan kemudian menuju Mina untuk melaksanakan lempar jumrah aqabah pada 6 Juni, yang dilanjutkan dengan lempar tiga jumrah (ula, wustha, aqabah) pada 7, 8, dan 9 Juni 2025.

Kemenag berharap seluruh rangkaian ibadah haji tahun ini dapat diselesaikan oleh seluruh jemaah dengan lancar dan khusyuk, meskipun terdapat penyesuaian sementara pada layanan transportasi Bus Shalawat. (ahm)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/