METROTODAY, SURABAYA – Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 Jawa Timur digelar meriah di lapangan Rektorat Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Jumat (26/9).
Acara bertajuk Jatim Sport Festival (Jatim Sportiv) ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, beserta jajaran organisasi perangkat daerah terkait.
Gubernur Khofifah menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jatim dan Unesa dalam memasyarakatkan olahraga dan semangat hidup sehat.
Ia menyoroti peran Unesa dalam pengembangan sport science yang serius untuk menopang pengembangan olahraga, mulai dari pencarian bakat hingga pembinaan atlet.
“Pengembangan sport science di Indonesia, episentrumnya saya lihat di Unesa. Inisiatornya luar biasa, Pak Rektor banyak melahirkan terobosan dan inisiasi di bidang olahraga,” kata Khofifah.
Khofifah berharap peringatan Haornas ini dapat memperkuat semangat olahraga di Jawa Timur, baik olahraga prestasi, pendidikan, maupun masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemprov Jatim, pimpinan cabang olahraga, dan KONI.
Rektor Unesa, Prof Nurhasan sependapat dengan Khofifah. Ia menekankan bahwa pemerintah dan perguruan tinggi tidak bisa berjalan sendiri dalam memajukan dunia olahraga Jatim. Sinergi dan kolaborasi yang solid sangat diperlukan.
“Kita semua punya tanggung jawab untuk mendukung dan memperkuat dunia keolahragaan. Atlet atau mahasiswa yang punya potensi dan prestasi di bidang olahraga harus didukung dan diapresiasi sebaik-baiknya. Sinergi ini jadi kunci,” ujar pria yang akrab disapa Cak Hasan.
Cak Hasan menambahkan, penyelenggaraan Haornas di Unesa diharapkan menjadi gerbang kebugaran masyarakat menuju Indonesia Emas 2045.
Ia percaya bahwa selain asupan bergizi, tubuh juga memerlukan olahraga sebagai penyeimbang agar semakin sehat dan bugar.
Unesa juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung olahraga dengan menyediakan beasiswa khusus untuk atlet berprestasi.
Unesa menyiapkan beasiswa untuk 25 atlet berprestasi jenjang S1, lima untuk S2, dan lima untuk S3. Atlet yang belum meraih medali pun mendapat apresiasi.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim, Muhamad Hadi Wawan Guntoro, menjelaskan bahwa Haornas tahun ini bertujuan untuk mendukung Nawa Bhakti Satya, yang mengenalkan, mengedukasi, dan memasyarakatkan olahraga sejak dini di lingkungan pendidikan maupun masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan sport science untuk pengembangan potensi sumber daya keolahragaan dan penguatan industri olahraga sebagai bagian ekosistem strategis di Jatim.
“Harapannya ini bukan sekadar festival, tetapi keberlanjutan demi kebugaran bersama menuju Jatim sehat,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan Haornas ke-42 Jatim di Unesa terbuka untuk umum, dari anak-anak hingga orang tua.
Kegiatannya meliputi fun walk, zumba festival, pameran olahraga tradisional, mini challenge sport invitation (woodball, petanque, pickleball, VR Sport), layanan sport science dan kesehatan.
Selain itu, ada pemecahan rekor MURI untuk Pemprov Jatim atas permainan ketapel baling-baling sebanyak 5.000 buah. (ahm)