METROTODAY, SURABAYA – Dengan semangat membara dan tekad yang tak tergoyahkan, Jawa Timur secara resmi melepas 358 atlet terbaiknya untuk berlaga di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX yang akan digelar di Jawa Tengah.
Acara pelepasan yang berlangsung meriah di Auditorium Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Selasa (16/9), menjadi simbol harapan dan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Jawa Timur.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Jatim, perwakilan dari 50 perguruan tinggi di seluruh Jawa Timur, para pelatih, official, serta tentu saja, para atlet kebanggaan yang siap mengharumkan nama daerah.
Kontingen Jawa Timur kali ini terdiri dari 358 atlet pilihan, didukung oleh 48 pelatih dan 52 official yang siap memberikan yang terbaik demi meraih hasil maksimal.
Para atlet ini akan bertanding dalam 17 cabang olahraga yang berbeda di Pomnas XIX, yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 19 hingga 26 September 2025 di Semarang, Jawa Tengah.
Mereka adalah atlet-atlet terbaik yang telah lolos dari seleksi ketat, termasuk para juara dari Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) III Jatim yang diselenggarakan pada bulan Juni lalu.
Ketua Kontingen Bapomi Jatim, Muarifin, dalam pidatonya memberikan pesan motivasi yang membakar semangat para atlet. Ia menekankan pentingnya untuk tampil maksimal dan menghilangkan rasa gugup selama pertandingan.
“Berlombalah dengan semangat membara! Banggakan dirimu sendiri, Jawa Timur, dan almamater tercinta tempat kalian menimba ilmu,” ujarnya.
Ketua Umum Bapomi Jatim, Martadi, juga menyampaikan pesan penting mengenai makna keikutsertaan dalam Pomnas.
Menurutnya, ajang ini bukan hanya tentang meraih prestasi olahraga semata, tetapi juga tentang membawa nama baik almamater dan menjalin persaudaraan antar mahasiswa.
“Event ini bukan sekadar tentang memenangkan pertandingan atau mengalahkan lawan. Jauh lebih penting adalah menanamkan nilai-nilai patriotisme, sportivitas, kebanggaan, dan persaudaraan di antara mahasiswa. Momentum ini sangat tepat, karena bangsa kita sedang diapresiasi atas persatuan dan persaudaraannya,” tegas Martadi.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan dan Alumni Unesa ini menambahkan bahwa Jawa Timur memiliki target yang sangat ambisius pada Pomnas kali ini, yaitu meraih gelar juara umum nasional.
“Kita tidak main-main! Target kita adalah menjadi juara umum nasional Pomnas 2025. Di balik perjuangan para atlet, ada kebanggaan untuk almamater, keluarga, kampus, dan komunitas. Maka, berjuanglah sampai titik darah penghabisan!” pesannya dengan nada penuh semangat.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur, M. Hadi Wawan Guntoro, juga memberikan motivasi kepada para atlet.
Ia berpesan agar mereka menjadikan kesempatan ini sebagai momen berharga yang tidak boleh disia-siakan.
“Banggalah karena kalian membawa nama Jawa Timur! Dengan rasa bangga itu, setidaknya 70 persen kemenangan sudah ada di tangan kalian. Kebanggaan akan melahirkan rasa percaya diri, dan rasa percaya diri akan menjadi modal penting untuk meraih prestasi,” terangnya dengan optimis.
Hadi juga mengingatkan bahwa perjuangan para atlet hingga mencapai tahap ini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa.
“Kalian sudah melalui seleksi yang ketat dan berhasil mengalahkan banyak pesaing. Sekarang, kalian mewakili kampus dan Jawa Timur. Itulah bentuk penghormatan sekaligus tanggung jawab besar yang harus kalian emban,” tambahnya.
Pelepasan kontingen ini menjadi simbol semangat Jawa Timur untuk kembali mencetak prestasi gemilang di kancah olahraga mahasiswa nasional.
Selain berjuang untuk meraih gelar juara umum, partisipasi dalam Pomnas Jateng 2025 diharapkan dapat mempererat persaudaraan antar mahasiswa dari berbagai provinsi dan memperkuat rasa cinta tanah air melalui budaya kompetisi yang sehat. (ahm)
