Buang Banyak Peluang, Indonesia dan Lebanon Berakhir Imbang 0-0 dengan Tujuh Kartu Kuning

METROTODAY, SURABAYA – Timnas Indonesia harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 0-0 melawan Lebanon dalam laga FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (8/9) malam.

Pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi, di mana kedua tim saling berupaya untuk mendominasi dan mencetak gol.

Pertahanan solid yang diperagakan oleh Lebanon menjadi tembok penghalang bagi Timnas Indonesia untuk mencetak gol.

Sejak awal pertandingan, Indonesia langsung mengambil inisiatif serangan dan mendapatkan beberapa sepak pojok, namun belum berhasil dikonversi menjadi gol.

Jay Idzes dan kawan-kawan terus berupaya mencari celah untuk menembus jantung pertahanan lawan.

Dalam sepuluh menit pertama, Indonesia mendapatkan dua sepak pojok dan satu tendangan bebas, namun belum mampu dimaksimalkan.

Pada menit ke-19, Lebanon keluar dari tekanan dan melancarkan serangan balik.

Khaled Kaddour mencoba menusuk dari sisi kanan gawang yang dijaga oleh Audero, namun berhasil diantisipasi oleh Lilipaly dan hanya menghasilkan tendangan pojok.

Pada menit ke-25, terjadi keributan setelah Miliano dilanggar oleh pemain Lebanon, Hussein Sharafeddine. Wasit Ko Hyungjin dari Korea Selatan memberikan kartu kuning kepada Hussein Sharafeddine akibat pelanggaran tersebut.

Menjelang akhir babak pertama, Indonesia terus menggempur pertahanan Lebanon. Miliano memberikan umpan crossing dari sisi kanan, namun sayang, sundulan Mauro masih melebar di sisi kanan gawang Mustofa Matar.

Tambahan waktu tiga menit diberikan, namun tidak ada gol yang tercipta hingga peluit babak pertama berbunyi.

Di babak kedua, Lebanon mencoba menekan pertahanan Indonesia. Karim Darwich hampir saja mencetak gol, namun tendangan kerasnya berhasil ditepis oleh Audero. Indonesia membalas melalui tendangan keras Kevin Diks, namun bola masih melambung di atas mistar gawang.

Pada menit ke-56, Lilipaly mendapatkan peluang emas di depan gawang Lebanon, namun tendangannya melambung tinggi. Pelatih Patrick Kluivert kemudian melakukan empat pergantian pemain sekaligus untuk meningkatkan daya gedor tim.

Menit ke-74, Thom Haye memberikan umpan kepada Adrian Wibowo yang berada di jantung pertahanan, yang kemudian diteruskan kepada Miliano Jonathans.

Sayang, tendangan keras Miliano masih melambung di atas mistar gawang. Ramadhan Sananta juga gagal memanfaatkan umpan crossing dari Yakob Sayuri.

Di tiga menit terakhir pertandingan, tensi meningkat dan terjadi beberapa pelanggaran keras. Hussein Zein melanggar Marcelino Ferdinand dan mendapatkan kartu kuning.

Total, wasit mengeluarkan tujuh kartu kuning dalam pertandingan ini, termasuk untuk Jay Idzes dan Kevin Diks dari Indonesia, serta Walid Shour dari Lebanon.

Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap imbang 0-0. Usai pertandingan, para pemain Timnas Indonesia menyapa para suporter yang telah memberikan dukungan di tribun stadion. (ahm)

SUSUNAN PEMAIN

INDONESIA: Emil Audero Mulyadi (GK) Calvin Ronald Verdonk; Dean Ruben James; Jay Noah Idzes (C); Kevin Diks; Ricki Kambuaya; Yakob Sayuri; Joey Mathijs Pelupessy; Stefano Jantje Lilipaly; Mauro Nils Zijlstra; Miliano Jonathans.

Formasi: 4-3-3
Head Coach: Patrick Stephan Kluivert

LEBANON: Mostafa Matar (GK); Hussein Sharafeddine; Hussein Zein; Khalil Khamis; Khoder Khaled Kaddour; Mohamad Safwan; Walid Shour; Ahmad Kheir El Dine; Mohamad Haidar (C); Karim Darwich; Ramy Najjarine.

Formasi: 5-2-3
Head Coach: MIODRAG RADULOVIC