Categories: Fair Play

Coppa Italia: Bologna Pecundangi AC Milan di Final, Akhiri Paceklik Gelar 51 Tahun

METROTODAY, ROMA – Nasib sial AC Milan belum berakhir. Tampil cemerlang hingga partai final, Rossoneri gagal meraih gelar juara Coppa Italia 2024-2025.

Ambisi AC Milan untuk menambah trofi diganjal Bologna. Rossoblu, julukan Bolgna, menang tipis 1-0 dalam final yang berlangsung di Stadio Olimpico, Roma, Kamis dini hari WIB.

Bologna sukses meraih kemenangan berkat gol semata wayang yang dicetak Dan Ndoye. Berkat hasil ini, Bologna pun berhak keluar sebagai juara Coppa Italia musim ini, sekaligus gelar Coppa Italia ketiga mereka atau yang pertama sejak 51 tahun silam.

Sementara bagi Milan, kegagalan menjadi juara ini terasa sangat mengecewakan setelah performa impresif mereka kala menyingkirkan Inter Milan di babak semifinal.

Bologna tercatat sudah tiga kali juara Coppa Italia. Sebelum musim ini, Rossoblu pernah berjaya di musim 1969-1970 dan 1973-1974. Artinya, sudah lebih dari setengah abad mereka tak pernah juara kompetisi domestik.

Selain itu, trofi juara ini juga bersejarah bagi sang pelatih, Vincenzo Italiano. Setelah kegagalan di dua final UEFA Conference League bersama Fiorentina, kini Italiano akhirnya meraih gelar juara pertamanya sebagai pelatih.

Dominasi Milan di lapangan berbanding terbalik dengan hasil yang didapat. Baik Milan maupun Bologna mencoba menciptakan peluang berbahaya. Namun, belum ada gol yang lahir dari kedua tim. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Inisiatif serangan diambil Bologna setelah trun minum, Bologna sukses memecah kebuntuan di menit ke-53. Menerima bola liar di kotak penalti, Ndoye sempat memperdaya bek lawan sebelum melepas tembakan yang gagal dibendung Mike Maignan.

Usaha Rafael Leao dkk. untuk mengejar ketinggalan di sisa waktu gagal membuahkan hasil. Skor 1-0 untuk kemenangan Bologna pun menjadi hasil akhir laga ini.

Bagi AC Milan, kegagalan juara membuat musim mereka kian amburadul. Mereka terancam gagal berkompetisi di Eropa. Saat ini, mereka terdampar di posisi kedelapan Serie A. (*)

SUSUNAN PEMAIN

AC Milan (3-4-3): Mike Maignan (g); Fikayo Tomori (Kyle Walker 62′), Matteo Gabbia, Strahinja Pavlovic; Alex Jimenez (Joao Felix 62′), Youssouf Fofana (Samuel Chukwueze 88′), Tijjani Reijnders, Theo Hernandez; Christian Pulisic (Tammy Abraham 87′), Rafael Leao; Luka Jovic (Santiago Gimenez 62′).

Pelatih: Sergio Conceicao.

Bologna (4-2-3-1): Lukasz Skorupski (g); Emil Holm (Davide Calabria 76′), Sam Beukema, Jhon Lucumi, Juan Miranda; Remo Freuler, Lewis Ferguson; Riccardo Orsolini (Nicolo Casale 69′), Giovanni Fabbian (Tommaso Pobega 69′), Dan Ndoye (Jens Odgaard 80′); Santiago Castro (Thiijs Dallinga 80′).

Pelatih: Vincenzo Italiano.

Anton Hadiyanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

33 minutes ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

This website uses cookies.