Categories: Fair Play

Liga 1: Laga Arema FC Kontra Persebaya Dipindah ke Bali, Keuntungan Cenderung Berpihak pada Tamu

METROTODAY, SURABAYA – Laga away Persebaya Surabaya ke kandang Arema FC tak akan berlangsung di Malang atau Blitar. Duel bertajuk Derbi  Jawa Timur itu bakal dilangsungkan di Bali.

Pertandingan antara tuan rumah Arema FC dan Green Force di pekan ke-31 Liga 1 2024-2025 itu digelar pada 28 April nanti. Sempat tersiar kabar laga dua tim yang terlibat seteru ketat itu akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Peluang itu sempat menguat. Sebab, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi  menyatakan Stadion Kanjuruhan sudah lolos risk assessment dari Mabes Polri.

Tapi, peluang Stadion Kanjuruhan menggelar duel Derbi Jatim sudah tertutup. Sebab, melalui pernyataan resminya PT LIB memilih venue lain.

Jika sesuai yang tertera di website resmi LIB, duel itu bakal digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Manajer Media dan Komunikasi LIB Hanif Marjuni pun telah membenarkan hal itu. “Untuk sementara, venue derbi Jatim disesuaikan dengan yang tertulis di website resmi LIB,” ujar Hanif.

Pihak Arema FC pun demikian. Melalui General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi, keterangan didapat bahwa Stadion Kanjuruhan baru bisa dipakai menggelar laga untuk Arema FC pada bulan Mei.

Akibatnya, dua laga home ke depan dipindah ke StadionI Wayan Dipta. Tifdak lagi di Stadion Gelora Soeprijadi, Blitar, seperti sepanjang musim 2024-2025. Sebelum menjamu Persebaya, Singo Edan akan melawan Madura United (24/4).

Meski sudah ada kejelasan arena pertandingan, laga Arema FC kontra Persebaya belum dipastikan akan menghadirkan penonton atau tidak. Tetapi, berdasar keterangan sejumlah pihak, permintaan untuk menghadirkan penonton di laga tersebut akan sulit  dikabulkan.

Laga antara Arema FC dan Persebaya sebenarnya sudah berkali-kali dilakukan di luar Malang Raya. Hal itu sebagai efek dari Tragedi di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022.

Duel derbi Jatim digelar di Stadion I Wayan Dipta dalam dua musim terakhir. Keuntungan justru berpihak pada Persebaya yang berstatus sebagai tamu.

Dalam dua laga itu, Persebaya selalu meraih kemenangan. Rinciannya, 23 Februari 2022 Green Force menang 1-0. Lalu menang lagi dengan skor serupa pada 27 Maret 2024. Dua laga itu selalu berakhir dengan situasi yang kondusif. Sebab, dua laga itu juga digelar tanpa penonton. (*)

Anton Hadiyanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

4 minutes ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

This website uses cookies.