MELIUK-LIUK: Brahim Diaz (kanan) merayakan golnya ke gawang Atletico Madrid bersama Kylian Mbappe (UEFA.COM)
METROTODAY, Madrid – Keuntungan dibawa Real Madrid setelah menjalani laga leg 1 Babak 16 Besar Liga Champions Eropa. Berstatus tuan rumah, El Real menundukkan rival sekotanya, Atletico Madrid. Skor tipis 2-1 untuk tuan rumah menjadi hasil akhir pertandingan.
Pertarungan seru menghiasi pertemuan dua tim ibu kota Spanyol yang berlangsung di Estadio Santiago Bernabeu itu. Pertunjukan kreasi serangan sekaligus pertahanan rapat menjadi suguhan menarik sejak awal laga.
Tuan rumah Los Rojiblancos membuka skor saat laga baru memasuki menit keempat. Aksi pemain Brasil Rodrygo mengoyak gawang Atleti yang dijaga Jan Oblak. Namun, tendangan melengkung mantan pemain Manchester City Julian Alvarez membuat kedudukan imbang 1-1 di menit ke-32.
Real Madrid kembali unggul di menit ke-55. Kepercayaan sebagai starter dibayar tuntas oleh Brahim Diaz. Pemain timnas Maroko yang musim lalu masih memperkuat AC Milan itu mengecoh pertahanan Atleti dengan indah sebelum melepaskan tendangan datar untuk mengecoh Oblak.
El Real menunjukkan dominasinya di sisa laga. Terutama setelah pemain senior Luka Modric menggantikan Eduardo Camavinga di menit ke-62. Tapi, dominasi Real tak dibarengi dengan konversi gol tambahan. Meski melesakkan jumlah tembakan lebih banyak, 13 berbanding 6, tak ada tambahan gol dalam laga tersebut.
Secara keseluruhan, Real memang lebih efektif. Selain jumlah gol dan peluang tembakan ke gawang yang lebih banyak, penguasaan bola mereka juga lebih baik. Real unggul tipis 51 persen berbanding 49 persen.
”Babak kedua kami lebih baik (dari pada babak pertama), kami bekerja keras, bertahan lebih baik. Tujuan kami memanfaatkan peluang yang kecil, dan kami berhasil melakukannya,” beber Pelatih Real Carlo Ancelotti di laman resmi UEFA.
Euforia Madridistas- julukan suporter Real, tak boleh berlarut-larut. Laga leg 2 menunggu tim pujaannya. Pekan depan, tepatnya 12 Maret, Atleti berbalik menjadi tuan rumah di Estadio Metropolitano. Brahim Diaz menyadari perjuangan makin berat.
”Perjuangan belum berakhir,” ujar Brahim. ”Masih ada leg 2 dan kami harus memberikan segalanya, seperti yang kami lakukan hari ini,” lanjut winger 25 tahun itu.
Di pihak lawan, Atleti belum putus harapan. Gelandang Atleti Marcos Llorente justru optimistis timnya mampu melalui babak 16 Besar dengan baik.
”(Harapan) Kami masih hidup dan kami harus memperbaiki kesalahan untuk menjalani leg 2 nanti,” ujar Llorente. Atleti harus menang dengan selisih dua gol untuk menjamin lolos ke perempat final. Pemenang dari derbi Madrid akan bersua tim pemenang babak 16 Besar lainnya yang mempertemukan PSV Eindhoven (Belanda) dan Arsenal (Inggris).
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.