22 December 2025, 9:17 AM WIB

BUMD Surabaya Setorkan Dividen Rp 204,6 Miliar, Naik 4,75 Persen dari Tahun Sebelumnya

METROTODAY, SURABAYA – Kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya menunjukkan tren positif. Hal ini terlihat dari realisasi dividen yang disetorkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam satu tahun terakhir.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Kota Surabaya, Vykka Anggradevi Kusuma mengungkapkan, realisasi dividen per 1 Desember 2025 mencapai Rp 204,6 miliar, yang merupakan peningkatan signifikan sebesar 4,75 persen dibandingkan tahun 2024.

“Dividen yang disetorkan pada tahun berjalan tercatat mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai perbaikan tata kelola, efisiensi operasional, serta optimalisasi unit usaha yang telah berjalan,” ujar Vykka, Minggu (21/12).

Dengan capaian ini, Pemkot Surabaya optimis akan adanya peningkatan kembali di tahun 2026. BUMD diproyeksikan tetap dapat menyetorkan dividen, bahkan diupayakan meningkat setiap tahunnya.

“Di tengah kebijakan pemotongan anggaran Transfer ke Daerah (TKD), Pemkot Surabaya terus memacu peningkatan PAD melalui pengembangan BUMD yang lebih adaptif dan progresif ke depannya,” jelasnya.

Terhadap ekspansi lini bisnis, Vykka menjelaskan bahwa pengembangan dan perluasan harus memperhatikan kajian kelayakan serta sejalan dengan rencana pembangunan Kota Surabaya.

“Rencana tahun 2026 BUMD akan mengembangkan lini bisnis pengelolaan ducting yang akan bekerja sama dengan swasta dan pengembangan bisnis supply chain bahan pokok pangan. Maka dari itu, pengembangan dan perluasan lini bisnis harus memperhatikan kajian kelayakan serta linear sesuai dengan rencana pembangunan Kota Surabaya,” pungkasnya. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya menunjukkan tren positif. Hal ini terlihat dari realisasi dividen yang disetorkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam satu tahun terakhir.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Kota Surabaya, Vykka Anggradevi Kusuma mengungkapkan, realisasi dividen per 1 Desember 2025 mencapai Rp 204,6 miliar, yang merupakan peningkatan signifikan sebesar 4,75 persen dibandingkan tahun 2024.

“Dividen yang disetorkan pada tahun berjalan tercatat mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai perbaikan tata kelola, efisiensi operasional, serta optimalisasi unit usaha yang telah berjalan,” ujar Vykka, Minggu (21/12).

Dengan capaian ini, Pemkot Surabaya optimis akan adanya peningkatan kembali di tahun 2026. BUMD diproyeksikan tetap dapat menyetorkan dividen, bahkan diupayakan meningkat setiap tahunnya.

“Di tengah kebijakan pemotongan anggaran Transfer ke Daerah (TKD), Pemkot Surabaya terus memacu peningkatan PAD melalui pengembangan BUMD yang lebih adaptif dan progresif ke depannya,” jelasnya.

Terhadap ekspansi lini bisnis, Vykka menjelaskan bahwa pengembangan dan perluasan harus memperhatikan kajian kelayakan serta sejalan dengan rencana pembangunan Kota Surabaya.

“Rencana tahun 2026 BUMD akan mengembangkan lini bisnis pengelolaan ducting yang akan bekerja sama dengan swasta dan pengembangan bisnis supply chain bahan pokok pangan. Maka dari itu, pengembangan dan perluasan lini bisnis harus memperhatikan kajian kelayakan serta linear sesuai dengan rencana pembangunan Kota Surabaya,” pungkasnya. (ahm)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait