METROTODAY, SIDOARJO – Di era digital ini, permainan daring (online) menjadi hiburan utama bagi banyak anak, termasuk di Sidoarjo.
Salah satu game yang kini tengah digemari adalah Roblox, sebuah platform permainan yang memungkinkan pemain untuk membuat dan memainkan game yang dibuat oleh orang lain.
Meskipun Roblox menawarkan banyak manfaat, seperti meningkatkan kreativitas dan keterampilan pemecahan masalah, kecanduan bermain game ini di kalangan anak-anak Sidoarjo mulai menjadi perhatian.
Roblox merupakan platform permainan yang sangat interaktif dan sosial, di mana anak-anak bisa berinteraksi dengan teman-temannya dalam berbagai game yang menarik.
Hal ini menjadi daya tarik utama bagi anak-anak, termasuk yang berada di Sidoarjo.
Banyak orang tua yang awalnya merasa senang anak-anak mereka bisa bermain dan berinteraksi dengan teman-temannya secara daring. Namun, masalah mulai muncul ketika waktu yang dihabiskan untuk bermain Roblox menjadi berlebihan.
Penyebab anak kecanduan Roblox
Penyebab kecanduan ini antara lain adalah fitur-fitur permainan yang sangat menarik dan terus diperbarui, serta sistem reward yang membuat pemain merasa terdorong untuk terus bermain agar bisa mendapatkan lebih banyak item atau level dalam permainan.
Dalam Roblox, anak-anak tidak hanya bermain game, tetapi mereka juga bisa berinteraksi dengan teman-teman baru, membangun dunia virtual, bahkan menciptakan game mereka sendiri. Aspek sosial ini sering kali membuat anak-anak semakin betah berlama-lama di dunia Roblox.
Selain itu, Roblox memiliki daya tarik karena dapat dimainkan dalam berbagai perangkat, seperti komputer, tablet, hingga smartphone.
Hal ini memudahkan anak-anak untuk mengaksesnya kapan saja dan di mana saja, membuat mereka lebih sulit untuk terlepas dari permainan ini.
Dampak Kecanduan Roblox pada Anak-Anak
Meskipun Roblox bisa menjadi sarana hiburan yang mengasah kreativitas, kecanduan permainan ini memiliki berbagai dampak negatif pada perkembangan anak.
Salah satu dampak yang paling jelas adalah gangguan fisik. Anak-anak yang terlalu lama bermain Roblox cenderung kurang bergerak, sehingga berisiko mengalami masalah kesehatan seperti gangguan penglihatan, atau gangguan postur tubuh akibat duduk terlalu lama di depan layar.
Beberapa kecanduan dampak lainnya:
1. Gangguan emosional
Anak-anak yang kecanduan bermain Roblox sering kali merasa kesal, frustasi, atau bahkan marah ketika mereka tidak bisa bermain game tersebut.
Ketergantungan pada permainan ini dapat membuat anak-anak menjadi lebih mudah terprovokasi dan emosional ketika ada gangguan dari orang tua atau aktivitas lain yang mengharuskan mereka berhenti bermain.
Dalam beberapa kasus, kecanduan game juga dapat memengaruhi kualitas tidur anak, karena mereka mungkin bermain hingga larut malam.
2. Aspek sosial
Meskipun Roblox memungkinkan anak-anak berinteraksi dengan teman-temannya, terlalu banyak waktu yang dihabiskan dalam dunia maya dapat mengurangi waktu mereka untuk berinteraksi langsung dengan teman-teman di dunia nyata.
Hal ini dapat menghambat kemampuan sosial anak untuk membangun hubungan yang sehat di luar dunia game.
3. Mengganggu prestasi akademik
Anak-anak yang terlalu sibuk bermain game cenderung kehilangan fokus pada tugas sekolah atau kegiatan belajar lainnya. Tugas dan pekerjaan rumah yang tertunda atau tidak dikerjakan dengan baik akan memengaruhi nilai akademik mereka.
Mengatasi Kecanduan Roblox pada Anak
Untuk mengatasi kecanduan Roblox, orang tua perlu memainkan peran yang aktif. Berikut langkah-langkahnya:
1. Menetapkan batas waktu untuk bermain game, misalnya hanya satu hingga dua jam per hari. Selain itu, orang tua juga perlu lebih sering mengajak anak beraktivitas fisik, seperti berolahraga atau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang menarik, untuk mengurangi ketergantungan pada permainan daring.
2. Mendampingi anak saat bermain Roblox
tujuannya untuk memastikan mereka bermain dengan aman dan tidak terlibat dalam perilaku negatif yang bisa terjadi di platform tersebut, seperti perundungan atau konten yang tidak pantas.
Orang tua perlu memahami fitur dan setting privasi di Roblox yang memungkinkan untuk mengatur siapa yang bisa berinteraksi dengan anak mereka selama bermain.
3. Memberikan alternatif hiburan lainnya
seperti bermain bersama keluarga, membaca buku, atau menonton film edukatif. Dengan cara ini, anak-anak dapat merasa dihargai dan tidak merasa terisolasi dari dunia nyata.
Meskipun Roblox menawarkan banyak manfaat, terutama dalam meningkatkan kreativitas dan keterampilan sosial anak, kecanduan terhadap permainan ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi perkembangan fisik, emosional, dan sosial anak.
Orang tua perlu menyadari bahaya ini dan aktif mengatur waktu bermain anak, sambil menawarkan alternatif hiburan yang lebih seimbang.
Dengan pendekatan yang bijak, anak-anak dapat menikmati permainan daring seperti Roblox tanpa mengabaikan tanggung jawab dan perkembangan mereka di dunia nyata. (elfira/red)
